SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebanyak 1.500 orang pedagang Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung, Bali, melakukan rapid test secara bergelombang. Tiap gelombang berjumlah 500 orang dan akan menjalani rapid test yang digelar selama tiga hari berturut-turut, dimulai Senin (22/6/2020).
Rapid test diikuti oleh seluruh pedagang yang berada di dalam kios, padagang lancuban hingga pedagang bermobil yang singgah di sekitar pasar.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta turun langsung memantau rapid test ke Pasar Galiran dengan harapan pelaksanaan rapid test massal ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid-19 yang belakangan terus bertambah.
“Kita akan terus melakukan tracing dan berbagai upaya untuk memutus mata rantai pendemi Covid-19. Virus ini semakin hari semakin berkembang dari satu orang menjadi dua dan seterusnya,” kata Suwirta di hadapan pedagang.
Suwirta menambahkan, bila ada Orang Tanpa Gejala (OTG) di pasar terus berkembang semakin banyak, maka akan menjadi sesuatu yang berbahaya. Karena itu dia memutuskan untuk menutup pasar dan melakukan rapid test.
Selama pasar ditutup, seluruh pasar akan disemprot disinfektan selama tiga hari berturut-turut. Kemudian akan dilakukan penataan di dalam pasar dengan menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan pedagang yang akan kembali berjualan harus membawa surat keterangan sehat bebas Covid-19.
Bupati juga meminta kepada pedagang, setelah dilakukan rapid, mereka diharapkan langsung pulang dan hasil rapid akan diserahkan ke UPT Pasar untuk selanjutnya diumumkan setelah pemeriksaan selesai selama tiga hari.
Tampak hadir saat pelaksanaan rapid test Kasatpol PP Putu Suarta, Kadisperindagkop Wayan Ardiasa, Kadishub Nyoman Sucitra, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung, Wayan Karyana, Komisi II DPRD KLungkung yang dipimpin oleh Wayan Misna bersama anggota dewan lainnya serta tokoh masyarakat dan para pedagang. (855)