SEMARAPURA | patrolipost.com – Sejak Senin pagi (15/11), ribuan pemedek dari seluruh Bali memadati Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung untuk melakukan persembahyangan Pemacekan Agung. Dari ribuan pemedek yang datang memadati Pura ini, kebanyakan dari warga semeton Pasek Gelgel yang tersebar dari seluruh Bali maupun Nusantara.
Hari Pemacekan Agung yang datangnya bertepatan dengan soma Klion Kuningan, lima hari pasca Hari Raya Galungan ini setiap enam bulan selalu dipadati pemedek sejebag Bali yang akan bersembahyang di Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung. Pura ini merupakan Pura bersejarah junjungan seluruh umat se Dharma dari seluruh klan yang ada di Bali yang didominasi oleh semeton Pasek Gelgel seluruh Nusantara. Namun selama seharian pelaksanaan karya pemacekan agung Pura Dasar Buana Gelgel berjalan dengan aman lancar dan tertib, semua pemedek mengikuti arahan prokes yang diatur panitia.
Karya Pemacekan Agung di Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung ini dipuput di Utama Mandala Pura Dasar Buana dipuput Ida Peranda Gde Putra Jumpung Kenitan (Siwa), dan Ida Bagawan Surya Sogata (Buda), Sementara di Pura.
Pusering Jagat dipuput Ida Peranda Gede Kediri. Bagi Pemedek yang belum sempat tangkil muspa hari ini disampaikan Pujawali akan dilaksanakan hingga Ide Betare mesineb pada hari Kamis (18/11) sekitar pukul 13.00 Wita.
Sementara itu ditemui Pemedek Ketut Sudiasa pimpinan Rombongan pemedek Warrga Pasek Gelgel alamat banjar tengah, ujung, Karangasem , menyatakan dirinya kembali mewali tangkil ring Ida Betara Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung .
“Tiang menyadari Pura Dasar Buana Gelgel sebagai pusat trah Warga tiang yang sudah lama tiang tidak sempat tangkil dihari Pemacekan Agung niki tiang kembali ke Pura Dasar Buana Gelgel tangkil muspa,” ujarnya tegas.
Pemedek lainnya Ibu Made alamat Peguyangan Denpasar Utara mengaku dirinya selalu tetap muspa tangkil di Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung ini setiap datangnya wali Pemacekan Agung ini.
“Tiang selalu pedek tangkil muspa datang bersama keluarga mohon kerayuan Ring ide sesuhunan di Pura dasar Buana Gelgel niki,” terangnya.
Pemedek lainnya ,Ibu Wayan, seorang pensiunan pegawai RS Sanglah warga Tabanan ,mengaku selalu datang muspa bersama kluarga ke Pura leluhur warga Pasek sami di Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung ini.
Ditemui di sela sela Karya , Sekretaris Desa Adat Gelgel Gde Eka Semaya Putra SPd terkait pelaksanaan Pemacekan Agung di Pura Dasar Buana Gelgel ini menyatakan pihak panitia utamanya dari Desa Adat Gelgel selaku penyanggre Karya Pemacekan Agung Pujawali ring Pura Dasar Buana, Pura Pusering Jagat, Pura Baleagung, Pura Yasa, Pura Taman Beji, dan Pura Melanting di Desa Adat Gelgel meminta seluruh umat sudah prasida linaksana ayu serta bersama sama ngayah nyangre pemuspaan di Pura Dasar Buana ini.
“Untuk mempersiapakan pelaksanaan Pemacekan Agung ini panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik Ida Sulinggih yang muput karya Ida Betara, serta unsur pengayah baik pemerintah, pangeling Pura Dasar maupun adat yang sudah bersama sama mensukseskan pemargi Karya Pemavcekan agung ini,” ujar Gede Eka Semayaputra. (855)