DENPASAR | patrolipost.com – Ribuan perawat di Bali yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengharapkan Wayan Koster melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Bali periode kedua. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPW PPNI Bali IGN Ketut Sukadarma pada peringatan HUT PPNI ke-49 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (9/4/2023).
“Kita mendoakan Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster selalu diberikan kesehatan, kekuatan sehingga bisa lanjut memimpin masyarakat menjadi Gubernur Bali, termasuk bersinergi dengan Kita di Perawat Provinsi Bali,” kata Sukadarma.
Menurutnya, Gubernur Bali Wayan Koster terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung profesi perawat di Bali, dan secara khusus memberikan apresiasi kepada para perawat di Bali yang selalu membuktikan dedikasinya dalam memberikan layanan kesehatan.
“Gubernur Wayan Koster selama ini selalu mendukung profesi perawat utamanya teman-teman perawat di Bali, sejak jauh hari sebelum duduk menjadi Gubernur Bali,” kata Sukadarma.
“Saat masih menjadi DPR RI beberapa teman diterima oleh Bapak Wayan Koster, bahkan Kita beraudiensi untuk memperjuangkan Undang-Undang Keperawatan,” ujarnya, seraya menyebut DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia Bali saat ini beranggota 17.600 orang.
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pengabdian para perawat selama ini dalam menjaga Kesehatan masyarakat. Seperti diketahui, sepanjang masa pandemi Covid-19, para perawat di Bali membuktikan dedikasinya terhadap kerja kemanusiaan. Sehingga masa pandemi dapat ditangani dengan baik.
“Ini semua berkat peran kita semua. Khususnya, melibatkan peran dari dokter dan perawat yang saat itu sangat berisiko. Tapi di tengah-tengah keadaan tersebut, perawat kita mampu menjalankan layanannya dengan sangat baik,” kata Wayan Koster.
Gubernur Bali Wayan Koster juga memiliki kedekatan emosional dengan organisasi PPNI. Saat duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Wayan Koster menunjukan komitmennya dalam mendukung profesi perawat melalui pembentukan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
“Saya perlu menyampaikan kepada para perawat semua, sejak saya dilantik sebagai Gubenur Bali, salah satu program yang menjadi prioritas adalah kesehatan. Mengapa kesehatan menjadi prioritas? Karena kesehatan itu merupakan kebutuhan dasar kehidupan manusia,” ujarnya.
Kesehatan itu mencakup dari hulu sampai ke hilir. Pertama, meningkatkan sarana prasarana dan infastruktur kesehatan. Koster menargetkan pelayanan kesehatan ditargetkan sampai di tingkat kecamatan dan ini menjadi pekerjaan rumah untuk periode berikutnya.
Kedua, meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan baik dokter maupun juga perawat. Menurut Koster, perawat mempunyai peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi layanan kesehatan. Jadi Perawat dengan petugas kesehatan yang lain memiliki tugas yang sangat mulia, dedicated untuk kemanusiaan.
“Itulah sebabnya Kita semua harus memiliki pandangan, persepsi, sikap dan keberpihakan yang kuat kepada para tenaga kesehatan khususnya perawat,” jelas Gubernur. (pp03)