MANGUPURA | patrolipost.com – Keributan terjadi di depan Cocomart Jalan Kayu Aya, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Jumat (14/4/2023) pukul 03.00 Wita. Seorang bule wanita dikasari oleh seseorang yang diduga securiry berinisial I Wayan G (42) hingga terjatuh yang menyebabkan kepala berdarah.
Informasi yang berhasil dihimpun mengatakan, penyebab keributan itu berawal di dalam club malam La Fa Vela, kemudian dikeluarkan oleh petugas security.
“Kejadian berlangsung di tangga depan Cocomart. Bli Yan tidak bisa kontrol emosi. Dia dorong dengan cara kasar sehingga wanita itu terjatuh dan kepala bule itu bocor dan mengeluarkan darah,” ungkap seorang sumber berinisial Kadek ST, Minggu (16/4).
Dikatakannya, kejadian bermula dari dalam Club Malam Lavafela. Kabar yang beredar, wanita itu dalam keadaan mabuk, terlibat salah paham dengan teman cowoknya sesama bule. Apa yang menjadi penyebab terjadi keributan di dalam La Fa Vela belum diketahui. Lantaran terlibat keributan itu, dua (korban) bersama teman-teman pria WNA disuruh keluar.
Keributan itu ternyata berlanjut hingga di luar, yakni di depan Cocomart. Wanita itu terlibat cek-cok mulut dengan teman-temannya. Lalu dilerai warga lokal yang kebetulan ada di situ, salah satunya diduga berinsial Wayan G. Bahkan ada isu bahwa, wanita berambut pirang dalam keadaan mabuk berat itu sempat menampar seorang bocah pengemis di seputaran kawasan TKP.
Sejumlah warga lokal di seputaran TKP sempat menyarankan agar wanita itu dan teman-temannya membubarkan diri. Namun tetap tidak digubris sehingga membuat Wayan G emosi lalu berdiri, kemudian memelototi wanita itu sembari melihat ke jaket switer warna putih yang dipakainya mengaku sebagai security dan mendorong bule itu.
“Bli Yan mendorongnya keras sehingga bule itu jatuh dan terseret. Kepalanya sempat terbentur di sepeda motor yang sedang terparkir dan terbentur juga di lantai, sehingga berdarah,” terangnya.
Teman-teman dari bule tersebut sempat marah, namun didorong ke pinggir jalan oleh warga yang ada di lokasi. Sebab, kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas di seputaran lokasi kejadian macet. Agar tidak menimbulkan keramaian dan kemacetan lebih parah lagi, wanita itu diajak pulang oleh teman-temannya menggunakan taksi.
Kapolsek Kuta Utara AKP I Made Pramasetia mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan. “Belum ada laporannya. Tapi anggota kami sementara saat ini telah mengumpulkan informasi terkait siapa terduga pelaku dan identitas korban,” katanya. (007)