DENPASAR | patrolipost.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membagikan bantuan pangan berupa beras dalam acara temu wicara dengan keluarga penerima manfaat di Serangan, Denpasar, Sabtu (13/1/2024).
Bantuan diberikan untuk mengantisipasi dampak El Nino yang menyebabkan musim tanam yang diperkirakan akan mundur selama 2 bulan, sehingga berpengaruh pada mundurnya panen raya, yang biasanya di bulan April namun mundur di bulan Juni 2024.
Airlangga Hartarto juga menjelaskan, untuk mengantisipasi dampak El Nino itu, Presiden Joko Widodo menyetujui Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino diperpanjang hingga Juni 2024. Mulai Januari 2024, bantuan pangan beras mulai digelontorkan ke masyarakat penerima manfaat.
“Dalam Rapat Kabinet yang lalu saya meminta kepada Bapak Presiden, karena saya juga sudah muter ke beberapa daerah, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT. Alhamdulillah Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai bulan Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi,” kata Menko Airlangga.
Penyaluran bantuan pangan juga untuk membantu menekan kenaikan harga beras di masyarakat. Pada September 2023 inflasi beras tercatat mencapai 5,61% dan turun menjadi 0,48% di Desember 2023.
Sementara itu, alokasi bantuan pangan beras secara nasional di tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta Pemerima Bantuan Pangan (PBP) yang masing-masing akan menerima 10kg beras/bulan. Untuk Provinsi Bali, bantuan akan disalurkan kepada tidak kurang dari 188.617 PBP.
“Bantuan pangan ini menjadi program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terjadi karena El Nino, keterlambatan dari musim panen karena musim kemarin kekeringan,” jelasnya.
Dalam acara temu wicara itu, Menko Airlangga berkesempatan untuk menyapa dan berdialog langsung dengan para Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kelurahan Seranga.
Para penerima bantuan itu memiliki latar belakang antara lain pedagang gorengan, pembantu rumah tangga, buruh, cleaning service, dan nelayan pencari kerang. Momen tersebut juga dimanfaatkan Menko Airlangga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan kelanjutan berbagai program bantuan Pemerintah.
“Tadi masyarakat juga sudah menyampaikan aspirasinya, terutama terkait keberlanjutan pemberian bantuan ini, dan akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden,” pungkas Menko Airlangga. (pp03)