DENPASAR | patrolipost.com – Momentum Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada Rabu, (22/3/2023), Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, menyerahkan 1000 paket sembako Program Sosial bank Indonesia (PSBI), Jumat (17/3/2023), di Jero Taman Lestari Indah, Jl. Suradipa, Gg. Taman Lestari Indah, No.3, Desa Peguyangan Kaja, Kota Denpasar. Pengadaan bantuan PSBI ini berkat dukungan dari Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW).
Paket sembako ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan secara bertahap. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memberi motivasi untuk bangkit.
“Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga, khususnya untuk meringankan kebutuhan masyarakat sehari-hari,” ujar Agung Rai Wirajaya.
Agung Rai Wirajaya yang dalam kesempatan ini didampingi Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado dan Perwakilan DPN Peradah Indonesia Anak Agung Istri Paramita Dewi, mengapresiasi pelaksanaan tugas dan program kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang terus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Bali yang memiliki keberpihakan kepada rakyat seperti pengembangan UMKM, digitalisasi sistem pembayaran, dan pengelolaan uang Rupiah.
Sementara itu Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado, pada kesempatan ini menjelaskan, kondisi ekonomi di Provinsi Bali telah berangsur pulih yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 4,84% (yoy) di tahun 2022 yang ditopang oleh sektor transportasi, pengadaan listrik serta akomodasi dan makan minum.
“Pemulihan ekonomi tersebut sejalan dengan pulihnya pariwisata di Bali yang diupayakan oleh berbagai pihak baik Pemerintah Pusat, Daerah dan pihak-pihak lainnya,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Provinsi Bali saat ini masih menghadapi permasalahan lain seperti inflasi. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Tingkat inflasi yang cukup tinggi akan mengurangi daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
Tercatat inflasi Provinsi Bali masih di atas level nasional dengan tingkat inflasi di bulan Februari mencapai 0,07% (mtm) dan 6,35% (yoy). Tingkat inflasi tersebut cenderung meningkat sejalan dengan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) baik hari raya Nyepi dan bulan suci Ramadhan.
Menyikapi permasalahan tersebut, sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia dalam meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya di HBKN, Bank Indonesia memberikan bantuan berupa paket sembako kepada kelompok masyarakat melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Sebagaimana kegiatan hari ini akan dilakukan penyerahan PSBI sosial dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Tahun 2023.
Selain dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari, PSBI ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat. Di lain sisi, dalam mengendalikan inflasi menyambut hari raya Nyepi dan bulan suci Ramadhan, Bank Indonesia berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah juga melaksanakan Operasi Pasar dalam rangka memastikan tersedianya komoditas pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kita pastikan semua jenis kebutuhan, baik beras, gula pasir, minyak goreng, itu semua sudah cukup. Sangat cukup. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tutupnya. (wie)