SEMARAPURA | patrolipost.com – Pameran patung biasanya digelar di Ubud maupun di Sanur, namun kali ini justru dilakukan di Nusa Penida. Pameran tunggal dari perupa I Dewa Ketut Joyana atau akrab disapa Dewa Balon menghiasi estetika rupa di ruang terbuka.
Pameran tersebut merupakan pameran yang didisplay di lokasi setra Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Pameran ini merupakan rangkain road show Pra Batununggul Village Festival akan digelar pada tanggal 15 sampai 18 Agustus mendatang. Perupa yang menuntaskan pendidikan seni rupa di STSI Denpasar sekarang lebih dikenal dengan ISI Bali pada tahun 1997 silam.
Saat ditemui di lokasi pameran, Senin (12/8/2024), ia menyebutkan pameran tunggal ini merupakan kerinduan akan nuansa seni rupa pada diri. Keaktifkan seni rupa tidaklah begitu menonjol hal ini dikarenakan tinggal di Nusa Penida.
Dewa Balon tidak bisa mengikuti teman-teman seangkatannya. Pada kesempatan ini rindu itu dibayar tuntas dengan pameran patung.
“Gairah berkesenian kembali memuncak dengan situasi yang berbeda. Patung yang dipamerkan tersebut bertajuk rancang durga. Tema yang dihadirkan bagian dari estetika rupa pada setra desa adat,“ ungkapnya.
Sementara Bendesa Desa Adat Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Anom Astika mengapresiasi pameran patung yang didisplay secara permanen. Ruang estetika di setra sangat menarik dari segi tampilan “rupa“ patung berjejer disepanjang setra. “
“Ruang estetika melebarkan pemahaman tentang seni patung khususnya di daerah kami, dengan adanya pameran patung juga memberikan nilai lebih pada penataan setra. Kegiatan berkesenian pameran patung merupakan road show dari Batununggul Village Festival, “ ujarnya.
Dewa Anom berharap pameran patung merupakan pengawalaan ruang rupa cikab bakal bertumbuh dan berkembangnya suatu saat nanti kancah seni rupa di Batununggul dan juga khususnya di Nusa Penida.
Kegiatan ini pengantar dari seluruh rangkain Batununggul Village Festival yang bertajuk Surya Metu. (855)