DENPASAR | patrolipos.com – Olahraga bersepeda sangat memasyarakat di Indonesia, terutama di perkotaan, tidak terkecuali di Kota Denpasar. Sejak sepuluh tahun terakhir bersepeda sangat digandrungi, baik dari kalangan orang tua sampai anak muda. Sebab, bersepeda sangat bermanfaat untuk kesehatan terutama kesehatan jantung dan pernafasan.
Selain itu bersepeda juga tidak mencemari udara, seperti kendaraan motor yang mengeluarkan gas buang mengandung benzene dan timbal yang mengancam kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat perkotaan seharusnya mulai menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
“Kalau bisa, kebiasaan bersepeda ini dimulai oleh para pejabat pemerintahan. Misalnya, pada hari Jumat seluruh pejabat pemerintah naik sepeda ke kantor,” ujar Roy Emerson Hidiya.
Pria yang sehari-hari menjabat Kepala Bidang Perparkiran Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Badung ini sangat gemar bersepeda. Dulu ia mengaku sering ke kantor naik sepeda.
“Kami ada klub sepeda namanya BTM (Back To Masjid). Dulu pernah juga punya klub Folding Bike Club bersama Putu Subada Kusuma, beliau seorang pengacara top di Bali,” ungkap Roy kepada patrolipost.com di arena Car Free Day (CFD) Renon, Minggu (12/1/2020).
Roy Emerson sendiri sejak tahun 2009 sudah bersepeda. Bahkan setiap hari Minggu CFD di seputaran Renon, Denpasar ia selalu menaiki sepeda langsung dari rumahnya di Badung menuju Renon. Ia selalu mengajak anak dan istri dan sesekali menjajal jalur pedesaan.
“Saya punya sepeda, yang dua folding bike dan yang satu lagi MTB sepeda gunung. Perawatannya sangat murah dan mudah. Sepeda yang saya pakai dua, tipenya folding bike harganya belasan juta rupiah. Sementara yang satu lagi MTB, harganya Rp 45 juta. Tapi saya tidak ceritakan ke istri karena takut dia marah, tapi akhirnya dia tau juga harga sepeda saya. Dia taunya dari berita online dengan tertangkapnya seorang Dirut di salah satu BUMN yang menyelundupkan sepeda,” tuturnya sambil tertawa.
Menurutnya, dengan bersepeda kita bisa sehat dan bebas polusi. Sehingga ia mengimbau kepada para pejabat pemerintahan dan swasta serta semua elemen masyarakat untuk memasyarakatkan olahraga bersepeda ini.
“Mungkin dimulai dari Pejabat Pemerintahan pada setia hari Jumat wajib bersepeda ke kantor masing – masing,” harapnya. (007)
