RSU Klungkung Luncurkan Kenyaman Pemulasaran Pesemayaman Jenazah, Bupati Satria Resmikan Rumah Duka Shanti Mahottama

rumah duka 2aaaaaaaaa
Bupati Klungkung, I Made Satria meresmikan Rumah Duka Shanti Mahottama di Rumah Sakit Umum Klungkung, Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan peninjauan Rumah Duka, Selasa (3/6/2025). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra meresmikan Rumah Duka Shanti Mahottama di Rumah Sakit Umum Klungkung, Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan peninjauan Rumah Duka, Selasa (3/6/2025).

Turut hadir Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Sekda Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Direktur Rumah Sakit Umum Klungkung, I Nengah Winata dan undangan terkait lainya.

Bupati Satria mengatakan, pembukaan layanan Rumah Duka Shanti Mahottama di RSUD Kabupaten Klungkung sebagai bagian dari pelaksanaan Program 100 Hari Kerja sebagai bupati bersama wakil bupati terpilih.

Berharap dengan hadirnya Rumah Duka Santhi Mahottama ini bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam proses pemulasaran jenasah dan pesemayaman jenasah sebelum proses pemakaman/kremasi serta menjadi simbol bahwa pemerintah hadir dalam setiap momen kehidupan masyarakat dari kelahiran hingga berpulang (kematian).

“Kehadiran rumah duka ini sebagai bentuk kepedulian dan empati kami kepada masyarakat yang sedang berduka, memberikan tempat yang layak dalam proses pemulasaran, pesemayaman jenasah, dan berharap bisa menjadi layanan publik yang lebih baik,” harap Bupati Satria.

Direktur Rumah Sakit Umum Klungkung, I Nengah Winata mengatakan Rumah Duka Santhi Mahottama ini penyediaannya melalui kerjasama antara RSUD Kabupaten Klungkung dengan Koperasi Konsumen Rejeki RSUD Klungkung.

Adapun tujuan dari Rumah Duka Shanti Mahottama ini memberikan tempat yang layak dan nyaman bagi keluarga dalam proses pesemayaman jenasah, meningkatkan akses layanan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat serta Mewujudkan kehadiran pemerintah daerah ditengah masyarakat dalam suka maupun duka.

Lebih lanjut dijelaskan Rumah Duka ini luasnya 411m² telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti, perlengkapan pemulasaran jenasah, ruang pasemayaman, dan ruang tunggu.

“Kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas layanan ini sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Nengah Winata bangga. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *