SEMARAPURA | patrolipost.com – Menyongsong era digital dan transparansi RSU Klungkung terus berbenah diri dengan meluncurkan inovasi baru yang digagas Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Salah satu terobosan anyar yang digulirkan managemen RSU Klungkung kali ini dengan pembentukan Komite Medik. Pembentukan Komite Medik ini merupakan ide I Nyoman Suwirta dan disambut antusias oleh Dirut RSU Klungkung, dr Nyoman Kesuma .
Menurut dr Nyoman Kesuma menyatakan dasar pembentukan Komite Medik ini sesuai SK Direktur Nomor 50 Tahun 2021 tentang Pembentukan Komite Medik RSUD Kabupaten Klungkung, maka pada Selasa 12 Oktober 2021 bertempat di Aula RSUD Kabupaten Klungkung dilaksanakan Pemaparan Sosialisasi Program Kerja untuk Tahun 2022 oleh Tim Komite Medik Periode 2021-2024.
Dalam pemaparan Program Kerja Komite Medik ini sebelum dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Kabupaten Klungkung, para Wakil Direktur, Kabid dan Kasi Pelayanan Medis, Kabag Bina Program, Kasubag Diklat, Kasubag Kepegawaian dan seluruh anggota Tim Komite Medik.
“Komite Medik yang dibentuk bulan Mei 2021 ini, diharapkan mampu melakukan pembinaan profesionalisme kedokteran dan upaya pendisiplinan, melindungi pasien dari pelayanan staf medis yang tidak memenuhi syarat dan tidak layak untuk melakukan tindakan klinis, serta memelihara dan meningkatkan mutu profesionalisme staf medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung,” ujar dr Nyoman Kesuma tegas.
Ketika ditanyakan berapa pelanggaran yang sudah terjadi disidangkan, menurut Nyoman Kesuma memastikan Jika ada layanan pasien yang tidak baik dilakukan oleh tenaga medis maka apabila termasuk pelanggaran disiplin dan etika profesi, Komite wajib melakukan persidangan dan memberikan rekomendasi sanksi sesuai tingkat kesalahan yg diatur dalam Medical Staf Bylaw.
“Sampai saat ini sudah ada 2 pengaduan pelanggaran disiplin dan etika yang disidangkan oleh Komitee Medik sejak dibentuk,” ujarnya. (855)
