BANGLI | patrolipost.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan, dalam waktu dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli akan dilengkapi fasilitas Bank Darah. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan, biasanya didatangkan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bangli, bahkan mencari hingga ke RSUP Prof GNG Ngoerah Denpasar.
Direktur RSUD Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn mengatakan di tahun 2025 pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan fasilitas Bank Darah di RSU Bangli. Adapun anggaran untuk pembangunan gedung, pemenuhan alat dan mobil donor.
Lanjut Dokter asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini Bank Darah merupakan tempat pengumpulan dan penyimpan darah sebelum digunakan untuk tranfusi. Dengan tersedianya fasiltas Bank Darah maka dari proses pengambilan hingga mengolah dapat dilakukan di RSUD Bangli. Darah dari pendonor yang masih utuh akan dipisah komponen seperti komponen trombosit, sel darah merah dan plasma.
”Jadi darah dari pendonor akan diolah dan sudah barang tentu dari segi keamanan terjamin,” ungkapnya, Minggu (29/12/2024).
Kata Dewa Oka Darsana, sejauh ini untuk pemenuhan akan darah yang telah diolah dan sifatnya spesifik didatangkan dari RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.
“Tentu dengan tersedianya Bank Darah akan mempercepat pasien mendapat tranfusi darah atau tidak harus menunggu waktu lama, pasien dapat tranfusi,” sebutnya.
Selain itu untuk menunjang Bank Darah disiapkan mobil untuk menunjang kegiatan donor darah.
”Untuk gedung kita sudah ada, maka fokus kita lebih kepada pemenuhan untuk alat,” ujar Dewa Oka Darsana. (750)
