BANGLI | patrolipost.com – Setelah mendapat penanganan medis di RSUD Bangli, kondisi bayi yang dibuang oleh orangtuanya di salah satu garase mobil milik warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli mulai membaik. Pihak management RSUD Bangli menggratiskan perawatan bayi malang tersebut. Sementara Sat Reskrim Polres Bangli telah turun menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Direktur RSUD Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn saat dikonfirmasi terkait perkembangan kondisi bayi pasca dirawat di RSUD Bangli mengatakan bayi tiba di RSUD Bangli pada Senin (13/1/2024) sekira pukul 17.30 Wita diantar oleh seorang bidan dan warga. Dari hasil pemeriksaan awal kondisi bayi sangat lemah dengan berat badan 1.450 gram.
Kata Dewa Oka Darsana selanjutnya bayi mendapat penanganan oleh dokter UGD. Kemudian dokter UGD berkoordinasi dengan dokter spesialis anak.
”Setelah mendapat penanganan kondisi bayi sudah membaik dan kini dirawat di incubator ruang NICU. Untuk penanganan awal yang dikerjakan oleh dokter spesialis anak dan tim NICU sudah sesuai Protap,” kata dokter asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.
Untuk langkah selanjutnya pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi bayi. Selain itu pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan juga pihak Kepolisian.
“Seandainya nanti ada keterangan dari pihak Kepolisian yang menyatakan tidak ditemukan orangtua bayi tersebut maka selanjutnya Dinsos akan memproses kelanjutannya. Dalam hal ini RSUD Bangli ranahnya hanya memberikan pelayanan hingga bayi tersebut sudah layak dipulangkan,” ungkap Dewa Oka Darsana.
Disinggung untuk biaya selama menjalani peratawan, kata Dewa Oka Darsana untuk obat-obatan dan keperluan lain digratiskan.
“Ini sebagai bentuk fungsi sosial RSUD Bangli kepada Masyarakat. Apalagi identitas orangtua bayi belum diketahui,” ujarnya.
Di sisi lain Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winanguan mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Untuk sementara bayi tersebut dirawat di RSUD Bangli.
”Nanti akan dilakukan serah terima dengan Dinas Sosial. Hari ini untuk administrasi masih dilengkapi, sambil menunggu hasil koordinasi dengan Dinsos untuk mengetahui siapa nantinya yang merawat bayi tersebut. Nanti dari penyidik yang menyerahkan bayi tersebut ke Dinas Sosial,” tegas perwira asal Karangsem ini.
Disinggung untuk pelaku pembuang bayi, kata Jaya Winangun, sementara masih dalam penyelidikan. Diakuinya ada kesulitan mengungkap identitas pelaku, karena menurutnya sama sekali saksi di TKP tidak ada yang melihat. Sementara dari proses penyelidikan via CCTv ada terekam ada cowok dan cewek yang sempat mampir di lokasi penemuan bayi tersebut.
”Kemungkinan apa dia pelakunya masih didalami petugas, mudah-mudahan bisa tertangkap,” jelas AKP Gusti Jaya Winangun. (750)
