DENPASAR | patrolipost.com – Setelah melalui proses yang cukup panjang, kini RSUP Sanglah Denpasar secara resmi mengubah nama menjadi RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah atau RSUP Prof Ngoerah. Perubahan nama tersebut sudah mendapat legalitas operasional di Badan Koordinasi Penanaman Modal dan terdaftar dengan nomor 8/1/IO/KES/PMDN/2017 pada Kamis (7/7/2022) lalu.
Direktur Utama RSUP Sanglah atau RSUP Prof Ngoerah I Wayan Sudana mengatakan, RSUP yang menjadi rujukan di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, sebelumnya merupakan sebuah poliklinik kecil yang didirikan pada 1956. Meski berupa poliklinik kecil, namun dalam catatan sejarahnya poliklinik tersebut sudah melakukan berbagai pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan pada 1959, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno meresmikan poliklinik menjadi rumah sakit kelas C.
“Pada tahun 1959 atau 3 tahun kemudian, poliklinik ini menjadi luar biasa dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama kita, Bapak Ir Soekarno. Memang waktu itu sebagai Rumah Sakit yang memiliki hanya sekitar 150 tempat tidur,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai sebuah organisasi yang tumbuh seperti makhluk hidup, rumah sakit juga terus mengalami perkembangan. Mulai dari sarana prasarana medis, pelayanan kesehatan juga makin berkembang dan dikembangkan hingga menjadi RSUP kelas A seperti saat ini. Adapun perjalanan sejarah berkembang dan berubahnya nama rumah sakit ini tentu karena ada dukungan dari berbagai pihak. Baik dukungan dari DPRD Provinsi Bali pada 20 Januari 2020 dan juga dari Gubernur Bali pada 11 Februari 2020.
Tidak hanya itu, perubahan nama rumah sakit ini juga mendapat dukungan dari Senator RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau Arya Wedakarna dan beberapa pihak yang turut berkontribusi untuk kemajuan rumah sakit. Terlebih rencana tersebut telah direspons dan disetujui Kementerian Kesehatan. Dengan melalui berbagai proses mekanisme, Kementerian Kesehatan bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal secara resmi telah mengeluarkan surat izin operasional pada 28 Maret 2022 lalu. Sementara launching nama baru akan dirangkaikan dengan HUT RSUP sekaligus peresmian Gedung Aesthetic Center pada 30 Desember 2022 mendatang.
“Iya, pelayanan Aesthetic Center yang saat ini masih dalam proses pembangunan dan dipastikan selesai rampung pada 22 Desember nanti, sekaligus dirangkaikan dengan HUT dan nama baru RSUP Sanglah ini,” tambahnya.
Menurut Sudana, perubahan nama ini merupakan salah satu upaya menjawab serta mewujudkan berbagai masukan, rekomendasi dan permintaan dari masyarakat. Ini juga menjadi tantangan bagi rumah sakit untuk melakukan pelayanan kesehatan. Pihaknya juga berharap dengan nama baru, nantinya rumah sakit ini mendapatkan spirit versi baru, sehingga bisa lebih cepat mewujudkan impian terutama dalam memberikan masyarakat pelayanan yang lebih baik.
“Perlu nama baru untuk memberikan energi baru, spirit baru bagi kita dan juga menjadi daya tarik bagi customer kita, masyarakat, dan semuanya. Baik warga lokal di Bali maupun nasional dan internasional. Karena kita sedang menata juga di dalam ini semua akses-akses untuk masyarakat, mulai dari pintu masuk kemudian klinik pelayanan rawat dan semuanya kita sedang tata juga supaya cepat dan tepat. Tentunya harus tepat, kalau jadi cepat tapi tidak tepat itu bisa hancur,” imbuhnya.
Selain itu, Sudana menambahkan bahwa RSUP Prof Ngoerah tidak hanya dikunjungi warga masyarakat yang mengalami sakit saja, melainkan juga bagi warga yang sehat pun bisa menikmati berbagai layanan yang ada. Mulai dari pelayanan Aesthetic Center, Wellnes dan Medical Tourism. Apalagi, Bali dikenal sebagai destinasi wisata dunia. Untuk itu, para wisatawan yang berwisata ke Indonesia khususnya ke Bali tidak perlu khawatir karena di RSUP sudah terdapat fasilitas yang sangat memadai.
“Yang ingin lebih fresh, lebih cantik nanti bisa datang ke rumah sakit, selain itu ada medical check up juga dan ada banyak lagi pelayanan kesehatan yang disediakan RSUP Prof Ngoerah,” paparnya. (030)
