Ruas Jalan Bangli–Karangasem Lewat Bangbang Putus, Pemotor Terperosok ke Jurang

jalan jebol1
Kondisi ruas jalan Bangli- Karangasem yang putus total. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Ruas jalan yang menghubungkan Bangli-Karangasem, tepatnya di perbatasan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli dengan Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, putus pada Kamis (28/8/2025). Putusnya akses jalan provinsi tersebut diduga karena hujan deras yang terus mengguyur kawasan itu selama tiga hari terakhir.

Sebelumnya ruas jalan tersebut memang sudah terputus, namun masih bisa dilalui kendaraan. Atas kerusakan yang terjadi telah dilakukan proses perbaikan sejak sebulan lalu..

Bacaan Lainnya

“Belum tuntas perbaikan, sekarang  badan jalan putus putus total,” ujar Sekdes Bangbang Made Sumiarta.

Menurut Sumiarta putusnya jalan lintas kabupaten ini  akibat hujan deras. Kondisi jalan yang sudah jebol sejak  awal  tahun dan kondisinya  semakin parah karena terkikis air hujan. Aliran air dari arah Timur dan Barat tumpah ruah ke lokasi tersebut.

Sementara  seorang warga yang tinggal dekat lokasi, Made Suasih  mengatakan bahwa jalan putus memicu kecelakaan. Seorang pengendara Honda Beat DK 4907 NF terperosok ke jurang sedalam hampir  12 meter. Pemotor itu disebutkan berasal dari Gembalan, Desa Selat, Kabupaten Klungkung.

Suasih mengetahui ada korban kecelakaan setelah mendengar gonggongan anjing sekitar pukul 04.30 dinihari. Saat melihat keluar, ia mendapati seorang laki-laki dan perempuan berada di depan warungnya. Keduanya mengaku baru saja terjatuh ke jurang. Mereka yang melaju dari arah Timur tidak mengetahui bahwa jalan tersebut sudah putus.

“Orangnya selamat dan bisa naik sendiri dari bawah, tapi yang perempuan mengaku pahanya sakit,” ujar Suasih.

Diketahui, jalan itu pertama kali jebol parah pada Senin (20/1/2025). Pasca-jebol, jalur tersebut masih bisa dilewati kendaraan roda empat. Sejak beberapa hari lalu, jalur hanya dibuka untuk roda dua karena sedang dalam perbaikan. Perbaikan digarap oleh CV Surya Bali dengan anggaran Rp 5,1 miliar. Lebar jalan yang tersisa sekitar 2 meter.

“Sekarang sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan, sudah putus,” ungkap Putu Anom dari CV Sukarma selaku konsultan pengawas proyek.

Pasca  jalan putus maka pengendara dapat mencari jalur lain. Dari arah Barat, pengguna jalan bisa menuju Selatan di perempatan Desa Bangbang untuk ke Klungkung, lalu mencari akses ke Karangasem. Begitu pula dari arah Karangasem, jalur menuju Bangli dapat ditempuh melalui Klungkung. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *