DENPASAR | patrolipost.com – Rumah seorang warga berinisial KAEHP (40) di Jalan Himalaya Denpasar Utara dibobol maling, Minggu (17/8/2025) pagi. Dalam laporan ke Polresta Denpasar, korban kehilangan uang dan perhiasan dengan kerugian mencapai Rp700 juta.
Seminggu lebih penyelidikan, polisi belum mengungkap pelaku yang terpampang jelas di rekaman CCTv. “Ada tiga orang pelaku saat beraksi menutupi sebagian wajah pakai masker dan membawa linggis,” ungkap sepupu korban, Selasa (26/8/2025).
Ia menceritakan, KAEHP bersama istri dan anaknya meninggalkan rumah menuju kampungnya di Karangasem pada pukul 05.00 WITA. Sorenya, keponakan korban pulang dan dilihat pintu gerbang dalam kondisi terbuka dan gembok patah. Dia sudah curiga rumah disatroni pencuri. Keponakan korban kemudian memanggil tetangga karena khawatir pencuri masih berada di dalam rumah.
“Tetangga menyarankan supaya menghubungi polisi,” terangnya.
Polisi yang tiba di TKP melakukan pengecekan dan mendapati pintu utama serta semua pintu kamar di bawah maupun di lantai dua dibobol menggunakan linggis. Pelaku mencongkel almari tempat penyimpanan perhiasan dan uang.
Korban dalam laporan ke Polresta Denpasar kehilangan berlian, kalung dan cincin emas, jam tangan, serta uang Rp2,6 juta. Pelaku diperkirakan beraksi sekitar pukul 09.00 dan merusak CCTv yang termonitor ke HP istri korban sehingga aksi mereka tidak banyak terekam.
“Tiga hari setelah kejadian di rumah adik saya ini, ada rumah di lingkungan setempat juga dibobol maling,” tuturnya.
Sementara Kasi Humas Polrest Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Masih dalam penyelidikan,” katanya. (007)
