SINGARAJA | patrolipost.com – Gaji dan penghasilan menjadi polisi ternyata tidak menjamin untuk dapat hidup secara layak. Seperti salah satu anggota Polsek Banjar Aiptu Gede Mahagiri, ia menempati rumah tidak layak huni di Gang Pinansia Banjar Dinas Desa Sambangan Sukasada. Selain itu, kondisi Aiptu Gede Mahagiri juga mengalami gangguan kesehatan terkena serangan struk sehingga untuk berbicara terbata-bata, untuk berjalan harus dipapah karena belum bisa berjalan dengan baik.
Melihat anak buahnya dalam keadaan sulit menggugah nurani Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana SIK MH untuk turun tangan membantu memperbaiki kondisi rumah anggotanya. Mulai dari pengumpulan bahan-bahan bangunan yang diperlukan hingga pengerjaan rumah dilakukan personel Polres Buleleng yang dipimpin langsung Kapolres Buleleng. Tidak hanya itu bahkan AKBP Dhanuardana ikut terjun melakukan pemelesteran dinding rumah Aiptu Mahagiri.
Pengerjaan bedah rumah yang berukuran 7×6 M, terdiri dari 1 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi selesai digarap Selasa (4/7/2023). Pengerjaan secara bergotong royong itu dimulai sejak awal bulan Juni 2023 lalu. Atas nama Kapolres Buleleng Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Gusti Alit Putra, SSos MH menyerahkan kunci rumah dengan melakukan pemotongan pita.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Gusti Alit Putra mengatakan, bedah rumah yang dilakukan Polres Buleleng ini berkaitan dengan Hari Bhayangkara ke -77 Tahun 2023. Rumah Aiptu Mahagiri dipilih karena rumahnya memang tidak layak huni, disamping itu juga melihat keadaan fisik Aiptu Mahagiri yang tidak dapat beraktifitas sebagaimana biasanya karena mengalami gangguan kesehatan.
“Kami berharap tali asih ini bisa diterima serta bisa dipergunakan dengan baik. Kami berharap semoga Aiptu Mahagiri lekas sembuh dan sehat selalu,” kata Kompol Gusti Alit.
Usai penyerahan kunci Aiptu Gede Maha Giri menyampaikan suka cita mendalam dan penyampaian terimakasih atas kepedulian Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana serta PJU Polres Buleleng serta seluruh personel Polres Buleleng.
”Terima kasih kepada semuanya yang telah membantu bedah rumah kami sehingga bisa lebih bagus serta layak untuk dihuni,” tandasnya. (625)
