Rusak Citra Daerah, Anggota Dewan Wayan Sutama Tolak Pemindahan Lapas Kerobokan ke Bangli

wayan sutama2x
Anggota DPRD Bangli, I Wayan Sutama. (dok)

BANGLI | patrolipost.com – Di balik adanya rencana revitalisai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan ke Kabupaten Bangli  justru menimbulkan pro-kontra di kalangan DPRD Bangli. Satu sisi ada anggota dewan yang setuju Lapas Kerobokan dipindahkan ke Bangli, sedangkan di sisi lain secara terang- terangan anggota Dewan menolak rencana tersebut.

Anggota DPRD Bangli, I Wayan Sutama secara pribadi terang- terangan menolak rencana pemindahan Lapas Kerobokan ke Bangli. Politisi Golkar ini mengatakan pemidahan Lapas Kerobokan ke Bangli akan merusak citra Kabupaten Bangli karena dicap sebagai daerah tempat pembuangan.

Bacaan Lainnya

”Bayangkan saja  Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan Lapas Narkotika (Lapastik) sudah di Bangli, sekarang mau bangun Lapas terbesar di Bali. Imbas terhadap kehidupan yang dirasakan masyarakat Bangli dari pembangunan tersebut  tidak ada, malah citra Bangli bisa rusak,” ungkap mantan Perbekel Kintamani ini.

Lanjut  Wayan Sutama  keberadaan Lapas Kerobokan di Bangli tidak akan membawa dampak positif bagi kemajuan pergerakan perekonomian masyarakat. Justu keberadaannya akan membawa dampak sosial  yakni dapat mempengaruhi stabilitas sosial  dan kenyamanan masyarakat.

“Pembangunan Lapas dapat meningkatkan potensi  gangguan keamanan  dan kejahatan di  lingkungan masyarakat,” jelasnya, Senin (22/9/2025).

Pihaknya tidak habis pikir apa yang menjadi pertimbangan mendasar Lapas dibangun di Bangli, sementara  jika dilihat dari kondisi geografis  Bangli lebih layak dijadikan pusat pendidikan.

”Kalau ingin agar pembangunan di Bali merata dan tidak hanya numplek di wilayah Selatan, harusnya pemegang kebijakan  memikirakan pemindahan  kampus Unud  ke Bangli  dan itu lebih elegan buat Bangli. Tau sendiri bagaimana kroditnya arus lalin menuju kampus Unud di Jimbaran. Ini kok Lapas yang tidak memberikan kontribusi apa-apa ke masyarakat justru mau dibangun di Bangli. Kalau mau bangun Lapas jangan lagi di Bangli cari saja  daerah yang welcome di wilayahnya  dibangun Lapas,” tegas Wayan Sutama. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *