JAKARTA | patrolipost.com – Rusia ancam Israel terkait konsekuensi jika Tel Aviv memasok sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina. Itu disampaikan Utusan Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia. Mengutip JewishPress, Nebenzia menyebut rencana Israel memasok system rudal Patriot bisa memengaruhi hubungan antara Tel Aviv dan Moskow.
Dia juga mengancam bahwa senjata apa pun yang dikirim ke Ukraina akan bernasib sama dengan sebelum-sebelumnya.
“Senjata-senjata itu, siapa pun yang mengirimnya ke Ukraina, pada akhirnya akan dihancurkan, seperti senjata-senjata Barat dan AS lainnya. Itu jelas,” ucap Nebenzia.
Ancam Gunakan Senjata Kiamat
Rusia dan Israel memiliki militer yang kuat. Masing-masing di antaranya didukung oleh kemampuan tentara, persenjataan, hingga sokongan pihak lain. Berikut perbandingan di antara keduanya.
1. Jumlah Tentara Secara peringkat, GlobalFirePower menempatkan Rusia jauh di atas Israel. Sementara Moskow bertengger di urutan ke-2, Tel Aviv hanya menempati peringkat ke-17 dari 145 negara. Soal jumlah tentara, Rusia juga unggul telak. Mereka memiliki personel aktif mencapai 1,32 juta, tentara cadangan 2 juta, serta unit paramiliter sebanyak 250.000. Sedangkan untuk Israel, mereka punya tentara aktif sebanyak 170.000. Selain itu, ada juga 465.000 tentara cadangan dan 35.000 pasukan paramiliter.
2. Anggaran Pertahanan Anggaran pertahanan menjadi salah satu aspek penting yang mendukung kekuatan militer sebuah negara. Masih sama, Rusia mengungguli Israel dalam perbandingan jumlah anggaran pertahanan. Rusia memiliki anggaran pertahanan USD109 miliar. Sedangkan Israel hanya USD24,4 miliar.
3. Persenjataan Rusia unggul dalam jumlah persenjataan darat, laut, hingga udara. Pada sektor darat, Rusia punya 14.777 tank, 161.382 kendaraan lapis baja, 6.208 self-propelled artillery, 8.356 towed artillery, dan 3.065 mobile rocket projectors. Sedangkan Israel memiliki 1.370 tank, 43.407 kendaraan lapis baja, 650 self-propelled artillery, 300 towed artillery, serta 150 mobile rocket projectors. Pada sektor laut, Rusia memiliki 1 kapal induk, 65 kapal selam, 14 kapal penghancur, 12 fregat, 83 korvet, dan 122 kapal patroli. Sedangkan Israel punya 45 kapal patroli, 7 korvet, serta 5 kapal selam. Pada sektor udara, Rusia punya 809 jet tempur, 730 pesawat penyerang, 453 pesawat angkut, 552 pesawat latih, 145 pesawat misi khusus, 1.547 helikopter, dan 559 helikopter penyerang. Sedangkan Israel dibekali 48 helikopter penyerang, 146 helikopter, 23 pesawat misi khusus, 155 pesawat latih, 12 pesawat angkut, 39 pesawat penyerang, dan 241 jet tempur.
4. Senjata Nuklir Pada kepemilikan hulu ledak nuklir, Rusia menjadi yang terbanyak. Data Statista per Januari 2024 menyebutkan Moskow memiliki 5.580 hulu ledak nuklir, mengungguli Amerika Serikat yang punya 5.044 unit. Sementara itu, Israel juga masuk daftar. Mereka diperkirakan memiliki 90 hulu ledak nuklir.
5. Sekutu Pada aspek sekutu, Rusia dan Israel sama-sama memilikinya. Di sisi Tel Aviv, akan berdiri nama-nama besar seperti Amerika Serikat dan Inggris. Sementara untuk Rusia, mereka juga punya dukungan dari negara seperti Belarusia dan beberapa pecahan Uni Soviet lain. Selain itu, ada juga sekutu tak resmi seperti Iran hingga Korea Utara. Demikianlah ulasan mengenai perbandingan kekuatan militer Rusia dan Israel pada 2024. (305/snc)
