BANGLI | patrolipost.com – PT BPR Bank Daerah Bangli terus berupaya memanjakan nasabah lewat undian tali asih. Sebanyak 5 unit sepeda motor dan satu unit mobil disediakan bagi nasabah yang beruntung.
Pengundian tali asih berupa doorprize dan grandprize berhadiah mobil dan motor ini digelar di kantor Bank Daerah Bangli, Rabu (27/10/2021). Selain itu Bank Daerah Bangli juga menyiapkan kredit dengan bunga ringan bagi pelaku UMKM.
Sementara pengundian tali asih dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Bangli IB Gede Giri Putra, anggota DPRD Bangli dan beberapa pimpinan OPD.
Direktur Bank Daerah Bangli, I Made Astawa menyebutkan, pemberian tali asih kepada nasabah periode ini terdiri atas satu unit mobil sebagai hadiah utama yang diundi untuk seluruh nasabah penyimpan (deposito dan tabungan). Sedangkan doorprize berupa lima unit sepeda motor Honda Beat diundi masing-masing satu unit untuk nasabah di empat wilayah kecamatan, yaitu Bangli, Tembuku, Kintamani dan Susut.
“Wilayah Kintamani ada dua unit sepeda motor yang dibagikan,” ungkapnya.
Kata Made Astawa, tujuan dari penyelenggaraan undian tali asih berupa doorprize dan grandprize ini untuk meningkatkan minat masyarakat menyimpan uangnya di Bank Pasar Bangli. Bagi yang sudah menjadi nasabah harapannya bisa meningkatkan kembali tabunganya.
“Harapan kami meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah. Kegiatan juga sebagai sarana mempererat hubungan kekeluargaan dan kekerabatan dengan nasabah,” jelasnya.
Disamping itu Bank Daerah Bangli juga menyiapkan kredit dengan bunga 1 persen menurun yang nota bene untuk pelaku UMKM. Disebutkan jika, kredit ini untuk membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
“Program ini sudah diluncurkan 20 Oktober samapi 21 Desember. Ini kredit produktif atau modal kerja untuk pelaku UMKM dengan bunga rendah untuk ukuran bank kami,” sebut Direktur asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ini.
Made Astawa tidak menampik kondisi pandemi berdampak terhadap aktivitas nasabah, namun tidak signifikan. Bank Daerah Bangli memberikan relaksasi bagi nasabah yang terdampak. Soal laba, tahun 2020 lalu menyentuh Rp 4,3 miliar. Sedangkan per September 2021 menyentuh Rp 3,7 miliar.
“Mudah-mudahan sampai Desember bisa menyentuh angka Rp 4 miliar,” harapnya.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, Bank Daerah Bangli baru saja berubah bentuk badan hukum dari PD menjadi PT Bank Daerah Bangli yang 100 persen saham milik daerah ini mampu menunjukan kinerjanya. Pada tahun 2020 dan dalam masa pandemic, laba tumbuh 2,75 persen.
“Ini menunjukkan kesungguhan dan kerja keras pengurus maupun karyawan,” ungkapnya.
Bupati Sang Nyoman Sedana Arta berharap masyarakat Bangli bisa berbangga dan semakin mantap memanfaatkan bank milik sendiri untuk memenuhi kebutuhan akan jasa perbankan, baik sebagai penyimpan maupun peminjam.
“Dalam kesempatan ini kami ingatkan baik pengurus dan karyawan Bank Daerah Bangli meningkatkan kualitas diri dan profesionalitas sehingga mampu tetap eksis bahkan tumbuh dan sehat,” kata Sang Nyoman Sedana Arta. (750)