DENPASAR | patrolipost.com – Seorang Anak Buah Kapal (ABK), Aldi Prastiyo (21) ditemukan berlumuran darah di areal Taman Pelindo, depan Kantor Navigasi Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Kamis (7/7) pukul 16.30 Wita. Pria asal Kecamatan Bangsal, Jember itu mengalami luka parah di wajah dan kepala yang diduga kuat dikeroyok.
“Korban merupakan anak buah kapal (ABK). Dia diduga dikeroyok oleh orang tak dikenal. Wajahnya hancur darahnya sangat banyak berceceran di lokasi,” ungkap seorang petugas Kepolisian, Jumat (8/7).
Saat kejadian warga melihat Aldi dikeroyok oleh beberapa orang. Para pelaku memukul korban dengan batu paving kotak. “Belum diketahui motif pengeroyokan itu. Para pelaku melarikan diri. Penyidik Polsek KP3 Pelabuhan Benoa masih memeriksa saksi-saksi. Korban saat ini masih dirawat intensif di RSUP Sanglah dan belum bisa dimintai keterangan,” terangnya.
Tidak banyak yang melihat peristiwa tersebut. Polisi datang ke lokasi satelah mendapatkan laporan dari warga yang melihat seseorang dengan wajah penuh darah terkapar di areal Taman Pelindo. Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Masih lidik. Kejadiannya kemarin sore,” jawabnya. (007)