SURABAYA | patrolipost.com – Seorang ibu rumah tangga di Jombang tewas di tangan suaminya sendiri. Selain istri, pelaku juga berusaha menghabisi anak kandungnya. Korban tewas adalah Sri Istuning Ati (48), warga Dusun Ngenden, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Korban tewas diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, Safa’at (49).
Sang pelaku pembunuhan, menghabisi nyawa Sri Istuningati (48), pada Jumat (31/7/2020) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, diduga karena motif cemburu. Pelaku membunuh dengan sebilah golok di kamar lantai bawah rumahnya.
Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengungkapkan, pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan itu. Dari lokasi kejadian, sebut Yogas, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya sebilah golok yang masih terdapat bercak darah. Benda tajam itu diduga menjadi alat untuk membunuh korban dan melukai Noval Fitri Choirul Huda (19), anak kandung pelaku dan istrinya.
“Dugaan awal (motif) karena cemburu dan uang. Tapi untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil penyelidikan dari Polres Jombang,” kata Yogas, Sabtu (1/8/2020) siang.
Pulang dari Amerika
Dijelaskan Yogas, pelaku sejak beberapa tahun lalu berada di Amerika Serikat dan baru pulang ke rumah keluarganya, sekitar 4 bulan lalu.
“Pelaku baru pulang dari Amerika, kira-kira empat bulan yang lalu,” ungkapnya. Dia menambahkan, kasus pembunuhan yang melibatkan korban dan pelaku dalam 1 keluarga tersebut kini ditangani Polres Jombang.
Sebagaimana diberitakan, seorang laki-laki di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diringkus polisi setelah menghabisi nyawa istri dan melukai anaknya. Peristiwa pembunuhan dan penganiayaan itu terjadi di Dusun Ngenden, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Safa’at (49), sang pelaku pembunuhan, menghabisi nyawa istrinya, Sri Istuning Ati (48), dengan sebuah golok di dalam kamar lantai bawah.
Usai membunuh istrinya, pelaku naik ke lantai dua dan hendak membunuh Noval Fitri Choirul Huda (19), dengan alat yang sama. Istri pelaku yang menderita luka akibat benda tajam pada bagian kepala dan leher, menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Adapun Noval, anak kedua dari pelaku, menderita luka akibat sabetan benda tajam pada bagian kepala dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSK Mojowarno.(305/kmc)