SEMARAPURA | patrolipost.com – Diduga karena menderita sakit gula darah (Diabetes Mellitus) yang parah, seorang warga bernama Budayasa (39) nekat ambil jalan pintas bunuh diri dengan meminum cairan racun serangga. Aksi nekat Budayasa terjadi, Jumat (10/1/2020), sekitar pukul 11.30 Wita di rumahnya sendiri Banjar Pindi, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Kapolsek Banjarangkan AKP Ketut Suaka Purnawasa ketika dikonfirmasi menjelaskan korban bernama Wayan Budayasa (39), pekerjaan guide freelance alamat Banjar Pindi, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
Adapun saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut I Ketut Rurum (70) petani alamat Br Pindi, Desa Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung dan Ni Komang Sariani ( 32), ibu rumah tangga dengan alamat Br Pindi, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan serta Jro Mangku Pasek ( 55) dan Ni Ketut Kariasih, warga banjar yang sama.
Menurutnya, awal mula kejadian diketahui pada hari Jumat (10/1) sekitar pukul 11.00 Wita saksi Ni Komang Sariani dan saksi Jro Mangku Pasek melihat korban muntah-muntah di samping mobilnya dan melihat mulut korban sudah berbuih dan muka pucat. Diduga korban habis minum racun serangga karena tercium aroma menyengat dari muntahannya.
Selanjutnya saksi Ni Komang Sariani mengantar korban ke Puskesmas 1 Banjarangkan dan kemudian dirujuk ke RS Umum Klungkung. Namun naas, korban saat itu diketahui telah meninggal dunia. Kini jenazah korban masih disemayamkan di ruang mayat RSU Klungkung menunggu untuk dibawa ke rumah duka.
Menurut keterangan istrinya korban, Ni Ketut Kariasih, dirinya dengan korban tidak ada masalah keluarga maupun cekcok. Dari pantauan di rumah korban diduga korban mengalami sakit diabetes dan parah.
“Diduga korban mengambil jalan pintas karena menderita penyakit gula darah kronis,” beber Kapolsek Banjarangkan AKP Ketut Suaka Purnawasa. (855)