DENPASAR | patrolipost.com – Perkelahian antara dua bule di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung atau tepatnya Simpang Patih Jelantik pada Jumat, 16 September 2022 lalu dipicu salah paham saat transaksi penukaran uang. Andrey Razumovskiy dan Alexandra Adenin, keduanya berkewarganegaraan Rusia, terlibat baku pukul di jalan raya dan videonya viral di medsos.
Kepala Kanwilkumham Bali Anggiat Napitupulu mengatakan, Andrey Razumovskiy merasa ditipu oleh rekan senegaranya. Sebab, keduanya telah sepakat melakukan transaksi penukaran uang.
“Mereka berdua bertemu di Pandaloka Restaurant, Jalan Dewi Sri Food Center. Keduanya juga bersepakat menukar uang Rubel menjadi Dolar,” kata Anggiat, Selasa (20/9/2022).
Anggiat mengatakan, saksi dalam insiden baku pukul itu yakni, Huang Yue Ping yang tinggal di Kerobokan Kuta, Badung.
“Andrey Razumovskiy merasa ditipu oleh Alexandra Adenin, itu permasalahannya,” jelas Anggiat.
Sebelum perkelahian terjadi, Andrey Razumovskiy minta kepada Ibunya yang tinggal di Rusia, agar mentransfer uang sebesar 280.000 Rubel kepada akun milik Alexandra Adenin.
Tujuannya agar uang rubel itu ditukar menjadi dolar. Namun setelah ditransfer, Alexandra tidak memberikan uang dolar yang telah disepakati. Justru berniat melarikan diri.
“Memang ada pelanggaran hukum pidana oleh kedua WNA Rusia itu. Tapi berkaitan dengan orang asing selalu dianggap urusan keimigrasian,” kata Anggiat. (pp03)