SEMARAPURA | patrolipost.com – Saat ini di Kabupaten Klungkung terdapat seorang pasien positif Covid-19. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, salah satunya karyawan salon di Kabupaten Klungkung.
Data ini diungkap Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Klungkung, Sabtu (4/4/2020) malam. Dalam rilis tersebut Bupati Suwitra mengungkap ada 12 warga Klungkung masuk dalam ODP (Orang Dalam Pemantauan). Sedangkan 4 orang masuk dalam katagori PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
“Sementara pasien yang dinyatakan positif Covid-19 ada 1 orang, saat ini dirawat di ruang isolasi RSU Klungkung,” ujar Suwitra.
Dari sebaran di masing-masing kecamatan di Kabupaten Klungkung, ODP di Kecamatan Nusa Penida tercatat 1 orang, di Kecamatan Dawan 2 orang sedangkan Kecamatan Banjarangkan 1 orang.
Namun yang menjadi zona merah malah kebanyakan di Kecamatan Klungkung dimana ODP tercatat 8 orang, PDP sebanyak 4 orang dan 1 orang positif terpapar virus Corona.
Menurut Bupati Suwirta, warga yang positif tersebut merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI), kini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung. Namun kondisinya saat ini dikatakan sehat. Tidak demam dan tidak batuk sehingga ada keyakinan bila PMI ini akan segera sembuh segera.
Menyikapi kondisi pasien positif Covid-19 ini, Bupati Suwirta berencana dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan swab kembali pasien positif tersebut, dengan harapan hasilnya bisa negatif.
“Hal itu diindikasikan kondisi riilnya PMI yang positif itu saat ini terlihat sehat,” ujar Bupati Suwirta, seraya mengingatkan wartawan untuk tidak membuat asal usul mereka agar warga tidak panik.
Dengan ditemukannya seorang pekerja migran PMI tersebut positif Corona, Suwirta berencana melakukan rapid test untuk 38 warga lainnya yang sempat sempat kontak dengan PMI tersebut. Rapid test tersebut rencanannya akan dilakukan di GOR Swecapura, Senin (6/4/2020).
“Hanya satu orang saja (ayah PMI) sempat panas. Namun saya belum tahu kondisi terakhir. Sedangkan ke-38 warga itu sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan rencananya Senin (6/4) kita akan lakukan papid test di GOR Swecapura, Gelgel,” terangnya.
Lebih jauh terkait temuan 4 warga sudah masuk katagori PDP, Bupati Suwirta memastikan keempat PDP tersebut masih dirawat dan ruang isolasi khusus Covid-19 di RSUD Klungkung. Keempat PDP tersebut semuanya dipastikan berasal dari Kecamatan Klungkung.
Namun ternyata dari 4 orang pasien PDP tersebut salah seorang bukan pekerja migran Indonesia (PMI). Dia adalah seorang pegawai salon yang beroperasi di Klungkung. Kondisi pegawai salon tersebut saat ini masih demam dan mendapatkan pemantauan maksimal.
Bupati Suwirta menduga ada kemungkinan pasien karyawan salon tersebut kontak dengan pelanggan yang tidak diketahui menderita Covid-19. “Untuk PDP yang mengarah positif setelah dirapid test, swab daerahnya belum dirilis,” pungkas Bupati Suwirta. (855)