DENPASAR | patrolipost.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-234 Kota Denpasar, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menggelar kegiatan sosial, Jumat (18/2/2022). Dimana kegiatan ini merupakan penyerahan bantuan alat Protokol Kesehatan (Prokes) kepada 20 pedagang Canang di Pasar Badung.
Seketaris WHDI Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi mengatakan dalam menghadapi pandemi saat ini alat Prokes sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19. Sehingga pihaknya memberikan bantuan alat Prokes berupa sabun, masker, sabun cuci tangan, dan hand sanitizer.
Lebih lanjut, Kusuma Dewi membeberkan, pemberian bantuan ini akan terus berlanjut hingga besok, Sabtu (19/2/2022) dengan menyasar sebanyak 20 tukang suwun yang ada di Pasar Badung.
“Kegiatan yang sama juga akan digelar menyasar pedagang canang dan tukang suwun di Pasar Nyanggelan Desa Adat Panjer pada 25 Februari mendatang,” ujar Kusuma Dewi.
Bahkan, kegiatan ini juga akan menyasar Pasar Poh Gading pada 26 Februari 2022, selanjutnya Pasar Waringin Anggabaya Penatih pada 5 Maret 2022.
“Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi Prokes untuk Wanita Hindu yang melayani kebutuhan upakara umat Hindu, dalam hal ini pedagang canang dan tukang suwun,” jelasnya.
Mengingat keberadaan pedagang canang yang mempunyai peran penting khususnya dalam memenuhi kebutuhan upakara bagi Umat Hindu. Tentunya yang tidak pernah putus setiap hari yang menjadikan peluang ini merupakan salah satu sumber pendapatan bagi wanita Hindu untuk menunjang perekonomian keluarga.
“Seluruh rangkaian upacara agama di Bali upacara besar atau kecil selalu menggunakan canang dan tidak lengkap tanpa canang. Sehingga peran pedagang canang selain penting dalam bidang ekonomi juga berperan dalam mengukuhkan budaya dan agama,” sebutnya.
Menurutnya, bantuan alat Prokes ini difasilitasi oleh BPBD Kota Denpasar. Untuk itu, WHDI Kota Denpasar sebagai lembaga yang mewadahi aktivitas wanita Hindu tergerak untuk ikut memberikan motivasi kepada pedagang canang dan juga tukang suwun.
“Pedagang canang menjadi perhatian kami WHDI terlebih dalam situasi pandemi saat ini kami ingin mengajak ibu ibu pedagang canang dan juga tukang suwun yang ada di pasar Badung untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti Prokes,” terang Kusuma Dewi. (030)