DENPASAR | patrolipost.com – Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan HUT ke-67 Provinsi Bali, Pemprov Bali mencanangkan Gerakan Penbagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Plataran Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Jumat (1/8/2025). Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih merupakan bagian dari Gerakan Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin mengatakan, Bendera Merah Putih menyatukan semangat seluruh rakyat Indonesia dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia. Ia mengingatkan pentingnya merawat semangat kebangsaan sebagai warisan perjuangan bangsa.
“Bendera Merah Putih bukanlah sesuatu yang gratis. Ia hasil perjuangan panjang, dan tidak ada jaminan negara ini akan selalu ada. Indonesia memang baru 80 tahun, tapi semangat kita harus seribu tahun,” kata Bahtiar.
Ia menambahkan, peringatan kemerdekaan harus menjadi ajang refleksi, bukan sekadar perayaan, mengingat sejarah bangsa-bangsa besar yang pernah runtuh.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali Gede Suralaga menegaskan, gerakan pencanangan 10 Juta Bendera Merah Putih bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata cinta Tanah Air.
“Bendera Merah Putih bukan sekadar kain yang berkibar, tapi lambang keberanian, persatuan, dan pengabdian. Di Bali, semangat gotong royong telah lama hidup dalam budaya ngayah,” jelas Gede Suralaga.
Ia juga mengaitkan kegiatan ini sesuai dengan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berlandaskan nilai-nilai Sad Kerthi, sebagai fondasi harmoni dan keberlanjutan pembangunan Bali.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, senam bersama, lomba panjat pinang, dan pemberian bantuan kepada pelajar, lansia penyandang disabilitas, serta veteran.
Melalui gerakan ini, Pemerintah Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme dan gotong royong di tengah masyarakat, sekaligus menjaga warisan kebangsaan bagi generasi mendatang.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, senam bersama, lomba panjat pinang, dan pemberian bantuan kepada pelajar, lansia penyandang disabilitas, serta veteran.
Melalui gerakan ini, Pemerintah Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme dan gotong royong di tengah masyarakat, sekaligus menjaga warisan kebangsaan bagi generasi mendatang. (pp05)