NUSA DUA | patrolipost.com – Seluruh fasilitas berstandar Internasional dipastikan akan menjamin terselenggaranya forum negara-negara pulau dan kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Kawasan The Nusa Dua Bali. Fasilitas-fasilitas tersebut mulai dari pengamanan, pelayanan hingga infrastruktur kawasan.
Hal itu ditegaskan General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Nusa Dua, Badung Bali, Sabtu (7/10/2023).
“Kami pastikan kawasan The Nusa Dua akan menyambut para kepala negara dan delegasi serta undangan lainnya dalam forum KTT AIS Forum ini, baik dari sisi pengamanan, fasilitas hingga infrastruktur kawasan,” kata Ngurah Ardita, Sabtu (7/10/2023).
Ia menjelaskan, untuk kendaraan tamu negara dan para delegasi, bekerja sama dengan PT PLN (Persero) pengelola menjadikan beberapa titik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Stasiun itu antara lain SPKLU UFC (Ultra Fast Charging) 200Kw sebanyak 8 unit, SPKLU SC (Slow Charging) 7,4 Kw sebanyak 10 unit, serta SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) Gen 2 sebanyak 20 Unit.
Central Parkir ITDC juga dimanfaatkan sebagai lokasi parkir kendaraan mobil listrik yang akan digunakan para delegasi selama penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023. Beberapa jenis kendaraan listrik itu terdiri dari 28 unit BMW, 38 unit Ionic 6, 198 unit Ionic 5, 66 unit Toyota serta 28 unit mobil box non listrik.
“Central Parkir ITDC memiliki luas 1 hektar/10.000m2 yang mampu menampung hingga 500 kendaraan/mobil, sementara parkir cadangan di kantor ITDC memiliki luas 3 are/300 m2 dengan kapasitas 126 kendaraan/mobil,” jelasnya.
Selain itu, kawasan The Nusa Dua Bali juga didukung oleh jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan bagi pelaku wisata di The Nusa Dua meliputi layanan internet, telepon, TV, aplikasi dan layanan lainnya.
Sama seperti gelaran-gelaran internasional sebelumnya, selama penyelenggaraan KTT AIS Forum, sistem pengamanan dan pemeriksaan menuju kawasan ini akan dilakukan di pintu-pintu masuk kawasan sesuai dengan standar internasional.
“Berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri pengelola akan melakukan pengaturan lalu lintas melalui sistem buka tutup pada saat HOD/delegasi menuju maupun kembali ke venue utama,” kata Ardita.
Fasilitas keamanan akan beroperasi selama 24 jam, yang terdiri dari petugas keamanan dengan 93 personel, pos komando di Command Center, 2 unit fire brigade dengan 23 personel.
CCTv sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik, 3 pos Balawista di beach front hotel, security check pada 3 pintu masuk kawasan serta Command Center sebagai posko pengamanan terpadu kawasan.
Sementara dari sisi fasilitas kawasan, The Nusa Dua sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) unggulan juga memastikan kelengkapan akomodasi dengan total mencapai 5.579 kamar hotel, yang terdiri dari 14 hotel bintang 5, 3 hotel bintang 4 serta 3 luxury villas dan fasilitas MICE yang mampu menampung kurang lebih 21.000 delegasi.
“Untuk penyelenggaraan KTT AIS Forum ini, beberapa hotel di kawasan dipilih sebagai lokasi menginap para Kepala Negara/HOD serta delegasi. Hal ini membuktikan kepercayaan pemerintah kepada kami yang akan optimal melani dengan standar internasional,” papar Ardita.
Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), akan menjadi main venue sekaligus Media Center pada penyelenggaraan forum KTT AIS Forum 2023.
ITDC juga melakukan maintenance dan beautifikasi kawasan. Dilakukan pula pembersihan kawasan secara rutin, pemeliharaan 143 unit kamera CCTv, penggantian lampu-lampu kawasan serta penataan beach promenade pantai The Bay yang sudah proses 75% untuk mempercantik kawasan jelang KTT ini.
“Saat ini, kami terus melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas serta pelayanan dalam kawasan guna memastikan seluruh kawasan selalu dalam kondisi prima dan sesuai standar internasional,” imbuhnya. (pp03)