LABUAN BAJO | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari menghadirkan Festival Budaya Goa Batu Cermin sebagai salah satu side event pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Summit ke – 42 di Labuan Bajo.
Direktur Perumda Bidadari, Werry Sutanto menyampaikan Festival Goa Batu Cermin dihadirkan sebagai bentuk dukungan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur dalam memperkenalkan produk produk khas NTT secara lebih luas.
“Side event ini adalah bentuk proaktif dari Pemkab Mabar lewat Perumda Bidadari untuk menyambut acara Asean Summit ini,” ungkap Werry, Jumat (5/5/2023).
Nantinya lanjut Werry, Festival GBC yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 14 Mei 2023 ini menghadirkan Bazaar UMKM, Fashion Tenun hinggah kuliner khas NTT. Selain itu, festival GBC juga menghadirkan pertunjukan seni dan budaya lintas paguyuban se-NTT yang ada di Labuan Bajo.
Festival ini juga turut diramaikan oleh pameran produk bambu dari Yayasan Bambu Lingkungan Lestari atau Bambu Foundation dimana salah satu produk yang akan ditampilkan yakni sepeda bambu.
Tidak hanya sekadar menjadi ajang pameran, gelaran Festival GBC sendiri ditargetkan akan menjadi momen terciptanya proses jual beli yang efektif bagi para pelaku UMKM. Untuk itu, Perumda Bidadari pun menggandeng stakeholder terkait dalam upaya menjalin kolaborasi agar terciptanya daya beli yang maksimal bagi produk produk UMKM.
“Dalam acara ini seperti biasa kita akan fokus pada transaksi, jadi acaranya bukan hanya UMKM itu hadir sebagai pameran tapi kita mengharapkan ada transaksi yang terjadi. Oleh karena itu kami menggandeng BRI yang sudah mensupport kami untuk melakukan promo promo belanja,” tuturnya.
Festival Goa Batu Cermin melibatkan 57 UMKM yang ada di Labuan Bajo dengan rincian 20 UMKM tenun dan kriya, 11 UMKM dengan Produk Kopi dan 26 UMKM bidang Kuliner dan jajanan khas NTT. Festival akan berlangsung mulai pukul 10.00 pagi hingga 10.00 malam.
Hadirnya Festival Gua Batu Cermin ini juga diharapkan mampu mengakomodir para pelaku UMKM yang tidak sempat terlibat langsung dalam sejumlah rangkaian pelaksanaan KTT Asean Summit yang akan berlangsung mulai tanggal 5 hingga 12 Mei 2023.
“Dalam rangka mempersiapkan kunjungan para delegasi memang Panitia (Nasional) sempat survey ke sini. Kita yakin pada saat kunjungan Presiden Jokowi kali lalu bisa memantik animo masyarakat ke Batu Cermin. Kita optimis, ketika kita bisa menghadirkan event yang menarik pasti orang akan dating,” tutur Werry.
Keberadaan Festival Gua Batu Cermin diharapkan mampu menjadi momentum yang tepat dalam mempromosikan produk produk khas NTT kepada tamu-tamu KTT Asean yang diperkirakan akan mulai tiba di Labuan Bajo pada tanggal 5 Mei 2023. (334)
