GIANYAR | patrolipost.com – Bali Safari Park menggelar tradisi Pawai Ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1045. Tradisi itu menjadi atraksi tersendiri karena melibatkan parade gajah dan tari-tarian khas Bali.
General Manager Bali Safari Park Marcel Driessen menjelaskan, pawai ogoh-ogoh di Bali Safari Park untuk mempertahankan tradisi dan budaya lokal.
“Agar tradisi ini tidak punah dan semakin dikenal oleh masyarakat luar Bali,” kata Marcel, Selasa, 21 Maret 2023.
Dalam parade itu, arak-arakan yang diiringi gamelan Baleganjur berhenti di area Bali Market. Para pengunjung, yang menikmati waktu makan siang di Uma Restaurant akan disajikan dengan kegiatan tradisi Bali seperti pembuatan canang maupun tari-tarian Bali.
Selama Nyepi, Bali Safari Park akan ditutup selama 24 jam penuh. Namun, aktifitas di dalam park tetap akan beroperasi khusus untuk para tamu hotel Mara River Safari Lodge.
“Satwa-satwa yang berada di park juga tetap dirawat selama Nyepi berlangsung,” kata Marcel.
Seperti diketahui, pada Tilem Sasih Kesanga umat Hindu melaksanakan upacara Caru dan Pengrupukan. Caru merupakan upacara penyucian kepada Buta Kala atau roh-roh jahat agar tidak mengganggu ketenteraman.
Sedangkan upacara pengerupukan merupakan aktifitas membunyikan suara gaduh serta pawai ogoh-ogoh untuk mengusir roh jahat. (pp03)