DENPASAR | patrolipost.com – Menyambut Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar memastikan kesiapan dan akan menerjunkan sebanyak 14 duta kesenian Kota Denpasar. Adapun pada PKB tahun 2021 ini, terdapat 14 materi yang akan diikuti Pemkot Denpasar yang terbagi dalam beberapa jenis yakni Pawai (Peed Aya), Parade (Utsawa), Lomba (Wimbakara), Pagelaran (Reksada) dan Penghargaan (Adhi Sewaka Nugraha).
“Kami mengirimkan 14 duta kesenian, semua materi tersebut sudah kami siapkan, dan saat ini sudah tahap latihan guna memberikan hasil yang maksimal, dari pelaksanaan PKB nanti sedikinya 800 sampai seribu seniman Denpasar terlibat didalamnya,” ujar Kabid Kesenian Disbud Kota Denpasar, Dwi Wahyuning Kristiansati, Rabu (28/4/2021).
Lebih lanjut dikatakan, Kota Denpasar sangat siap menyambut gelaran seni tahunan di Bali ini. Dimana, beragam persiapan telah dilaksanakan mulai dari penunjukan duta serta finalisasi materi yang akan dibawakan.
“Sebagai kota kreatif berlandaskan budaya kami terus berkomitmen untuk pelestarian dan penguatan seni budaya Bali, gelaran PKB ini merupakan momentum untuk itu, meski digelar secara terbatas dengan Protokol Kesehatan,” jelasnya.
Dwi Wahyuning menambahkan, gelaran PKB ini hendaknya dimanfaatkan oleh insan seni Kota Denpasar sebagai ajang apresiasi seni dan kebudayaan Bali. Selain itu, PKB tahun 2021 menjadi momen kebangkitan seni budaya Bali meski dimasa pandemi. Terutama keberadaan seni budaya juga mampu beradaptasi dan tetap eksis meski harus menerapkan Protokol Kesehatan. Sehingga untuk ke depannya seni, budaya serta kearifan lokal Bali dapat tetap ajeg dan lestari dengan tetap berpedoman pada pakem-pakem seni.
“Kami berharap seluruh insan seni yang sudah dipercaya untuk menjadi duta Kota Denpasar agar senantiasa berlatih dengan maksimal untuk hasil yang maksimal pula, dan pemilihan duta kesenian ini juga dilaksanakan secara bergilir di empat kecamatan,” paparnya.
Sementara itu, gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XLIII tahun 2021 ini sedianya mengangkat tema pokok ‘Purna Jiwa : Prananing Wana Kerthi, Jiwa Paripurna, Nafas Pohon Kehidupan’. (cr02)