BORONG | patrolipost.com – Satgassus Pencegahan Korupsi Polri bersama Kementerian Pertanian melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada proyek-proyek irigasi milik pemerintah.
Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Yudi Purnomo Harahap menegaskan, rangkaian kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, yang berlangsung pada 9 – 13 September 2024.
Lanjut Yudi, Satgassus melakukan monev di 12 Titik Program Irigasi Perpompaan (Irpom) dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022-2024.
Mengutip laporan tribratanews, adapun perincian kegiatan monitoring dan evaluasinya, antara lain:
Pertama, RJIT Persawahan Wae Reca Desa Nanga Labang Kecamatan Borong, Manggarai Timur dengan nilai Rp.200.000.000.
Kedua, Pembangunan/ Rehabilitasi Bangunan Pelengkap Irigasi Desa Nanga Labang Kecamatan Borong Manggarai Timur dengan nilai Rp.100.000.000.
Ketiga, Irpom Desa Compang Ndejing Kecamatan Borong Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000.
Keempat, Irpom Desa Watu Mori Kecamatan Rana Mese Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000.
Kelima, Irpom Poktan Agro Mandiri Desa Compang Dalo Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000.
Keenam, Irpom Poktan Like Leok Desa Compang Dalo Kecamatan Ruteng Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000.
Ketujuh, pembangunan Damparit dan Jaringan irigasi Desa Bulan, Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai dengan nilai Rp.120.000.000.
Kedelapan, RJIT Desa Bulan Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai dengan nilai Rp.200.000.000.
Kesembilan, Irpom Desa Golo Pongkor Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat dengan nilai Rp.112.800.000.
Kesepuluh, Damparit Desa Golo Pongkor Kecamatan Komodo Manggarai Barat dengan nilai Rp.114.000.000.
Kesebelas, DAK Irigasi Box bagi pintu air dan jaringan irigasi tersier Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo Manggarai Barat dengan nilai Rp.95.000.000.
Keduabelas, DAK Irigasi Air tanah dalam Desa Wae Kelambu Kecamatan Komodo Manggarai Barat dengan nilai Rp.285.000.000.
Kegiatan pemantauan lapangan ini merupakan salah satu wujud tindak lanjut MoU antara Kapolri dengan Menteri Pertanian. Sekaligus juga Penugasan khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Satgassus untuk terus melakukan pemantauan dan monev atas proyek-proyek yang dibiayai dari DAK serta Program Irigasi perpompaan agar upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan lebih intensif dan massif.
Hal ini bertujuan agar ketahanan pangan bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Jika penyaluran air ke sawah petani tepat guna, maka petani akan lebih bisa meningkatkan volume jumlah panennya. Namun demikian proyek-proyek ini harus tetap dilaksanakan secara proper dan tidak mengesampingkan mutu apalagi dilakukan dengan cara-cara yang korup. (pp04)