JAKARTA | patrolipost.com – Jordi Amat dan Sandy Walsh dipastikan bukan pemain terakhir yang akan diubah status kewarganegaraannya. Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani menyebut ada pemain keturunan lain yang bakal dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Pemain keturunan itu adalah Shayne Pattynama. Dia adalah pemain berposisi fullback kiri kelahiran Lelystad, Belanda, 11 Agustus 1998. Karier bermain bolanya di masa junior dimulai pada 2004. Saat itu, Shayne bergabung bersama SV Lelystad 67 hingga 2007.
Setelah itu, pada 2007–2010, dia bergabung ke Ajax. Lalu, pindah ke Utrecht pada 2010–2017. Di usia 19 tahun, tepatnya pada 2017, Shayne menapaki karier profesional bersama Jong Utrecht.
Di klub itu, dia bermain sampai 2019 dan mengantongi 41 caps. Lalu, pada 2019–2021, Shayne bermain untuk tim yang pernah dibela Stefano Lilipaly Telstar. Di klub tersebut, Shayne bermain 45 kali.
Saat ini, Shayne bermain di kompetisi kasta tertinggi Norwegia bersama Viking Stavanger. Di klub itu, Shayne telah mencatatkan 24 caps.
Meski lahir dan besar di Negeri Kincir Angin, Shayne memiliki garis keturunan Indonesia. ”Dia punya darah Indonesia dari ayahnya. Ayahnya orang Semarang,” ucap Hasani kemarin.
Hasani menerangkan, proses negosiasi Shayne untuk menjadi WNI tidak menemui hambatan. Dia justru sangat senang bisa membela tim nasional Indonesia. ”Dia sudah bersedia untuk menjadi WNI. Dokumen pendukung lainnya juga sudah kami terima,” terangnya.
Selain Shayne, masih ada satu pemain yang akan dinaturalisasi. Namun, Hasani belum mau membuka identitasnya. Yang pasti, lanjut Hasani, dia bukan pemain bertahan.
”Dia pemain dari Eropa, tapi bukan pemain belakang. Pemain belakang kita sudah cukup,” ungkapnya.
Awalnya, PSSI membidik Tijjani Reijnders. Dia pemain yang sangat diinginkan pelatih timnas Shin Tae-yong (STY). Posisinya gelandang serang. ”Tapi, kata manajernya, dia belum berminat,” jelasnya. (305/jcp)
