BANGLI | patrolipost.com – Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bangli mencapai 108 kasus. Terbaru, ada 3 kasus kematian di Bangli. Warga yang terkonfirmasi meninggal, sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit berbeda.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 18 kasus. Sehingga akumulasi kasus di Bangli mencapai 2.281 kasus. Dari jumlah tersebut meninggal sebanyak 108 orang dan sembuh sebanyak 2.436 orang. “Masih ada 47 orang yang menjalani perawatan,” ungkapnya, Rabu (19/5/2021).
Terkait warga yang meninggal akibat Covid-19, Wayan Dirgayusa menyampaikan, warga tersebut berasal dari Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli dan Desa Demulih, Kecamatan Susut. Warga asal Bebalang yang meninggal tersebut laki-laki berusia 60 tahun dan perempuan berusia 63 tahun. Sedangkan warga Demulih laki-laki berusia 46 tahun.
“Warga tersebut meninggal dalam perawatan di rumah sakit yang berbeda. Satu dirawat di RSUP Sanglah, ada pula di RSU Bangli dan RS BMC Bangli,” bebernya.
Kata Wayan Dirgayusa, dari hasil pemeriksaan warga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Meski demikian nyawa tidak terselamatkan.
“Beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit, namun meninggal pada Selasa (18/5),” sambung pejabat asal Desa Demulih, ini.
Di sisi lain, untuk proses evakuasi jenazah, Wayan Dirgayusa mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut. Mengingat masih tingginya angka positif serta yang meninggal dunia, Wayan Dirgayusa mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan. (750)