DENPASAR – | patrolipost.com – Ketika memimpin rapat koordinasi (rakor) melalui video conference (vidcon), Jumat (25/6/2021), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Jederal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membahas tentang infrastruktur, pertanian dan ketersediaan air di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali.
Menko Marves RI juga menyampaikan terkait pemasangan atau pembangunan pompa hidram, hal ini akan menjadi model penyediaan air bersih dan perbaikan taraf hidup masyarakat melalui pertanian dan perikanan. Tim lapangan Badan Geologi Kementrian ESDM juga melakukan survei dan identifikasi potensi air bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak MSc, agar titik pompa hidram tepat sasaran siap membangun Bali Nusra untuk mensejahterakan rakyat.
Kegiatan vidcon di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Denpasar, Jumat sore kemarin, diikuti Pangdam IX/Udayana. Didampingi Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AL, LO AU, Kapaldam IX/Udayana, Kazidam IX/Udayans, dan Wakapendam IX/Udayana.
Rakor tersebut juga dimonitor oleh sejumlah pejabat Pemprov Bali Nusra dan para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana dari tempat kerja masing-masing. Diharapkan, program ini dapat bermanfaat atau bisa mengurangi masalah kemiskinan di Provinsi NTB, NTT, dan Bali dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
“Dua minggu yang lalu, saya laporkan kepada Presiden mengenai program ini. Intinya, program ini sangat membantu mengurangi masalah kemiskinan di Provinsi NTB, NTT, dan Bali, karena itu yang dianggap menjadi masalah dan isu penting,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut,, Pangdam IX/Udayana menyampaikan, kegiatan ini untuk membantu pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti kegiatan non program Kodam IX/Udayana tentang pompa hidram, plasma ayam maupun pembukaan lahan.
Saat ini, ada 202 pompa hidram di Bali Nusra yang terbagi menjadi 147 di NTT dan sisanya di NTB dan Bali. “Kemarin ada satu tempat lagi yang sudah selesai, ternyata sudah 3 orang yang mendaftar. Jadi, kemungkinan data yang kami sampaikan ini akan berubah atau bertambah lagi,” kata Pangdam.
Juga mencoba plasma ayam, ada 2.000 ekor per tempat dan berjalan sukses. Pihaknya menawarkan langsung 75 persen keuntungan untuk para pekerja yang minimal 3 orang pekerja yaitu, seorang personel tentara dan 2 orang dari masyarakat.
“Kami juga kerjakan pembukaan lahan dengan Gubernur NTB yang dikerjakan oleh 5 dinas yaitu PUPR, Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan satu lagi yang menyiapkan lahan adalah Kehutanan dengan minimal 0,2 persen tanaman keras,” jelas Pangdam. (246)