Sekaa Gong Kebyar Dewasa Desa Jumpai Tampil Memukau di PKB 2024

gong 222222
Sekaa Gong Kebyar Dewasa Kumuda Arwana Budaya Dusun Kangin, Desa Jumpai tampil memukau pada Pesta Kesenian Bali ke-46 di Arda Candra Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (28/6/2024). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Sekaa Gong Kebyar Dewasa Kumuda Arwana Budaya Dusun Kangin, Desa Jumpai tampil memukau dalam Parade Gong Kebyar Dewasa pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di Arda Candra Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (28/6/2024).

“Luar biasa semangat dan kreativitas yang ditampilkan Sekaa Gong Kebyar Kumuda Arwana. Hal ini juga terlihat ketika ratusan penonton yang memadati panggung terbuka bergemuruh memberikan apresiasi,” ujar Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana yang hadir mewakili Pj Bupati Klungkung.

Tampil bersama Duta Kabupaten Badung, Sekaa Gong Kebyar Dewasa Duta Kabupaten Klungkung menyuguhkan Tabuh Tiga Setengah Pepanggulan Sikut Anyar “Ratu Gede Jumpai”. Dimana dalam tabuh ini, Pelayon Kipas Barong jumpai juga menjadi spirit musikal yang diimplementasikan khusus pada bagian Pengawak dan secara utuh karya ini meinterpresikan Roh Barong Jumpai melalui pola-pola musikal Pegongan, Leluangan dan Bebonangan Neo-Klasik yang digarap secara sadar dan sistematis. Kemudian persembahan kedua menampilkan “Nadi Liak Cenik” Nadi yang berarti dadi, jadi atau menjelma, sedangkan liak cenik identik pada sebutan terhadap sesuhunan “Jro Rencek” ketika mesolah dalam pementasan calonarang di Desa Jumpai.

Sebagai persembahan pamungkas menampilkan Fragmentari yang berjudul Tempa Kai. Tempa Kai berarti tidurlah aku. Pementasan diawali dengan Tari Telek, Jauk, Barong dan Rangda dilanjutkan Narat atau Nguying. Setelah pementasan selesai, keadaan Desa Jumpai berangsur membaik dan normal kembali. Maka semenjak saat itu, setiap 15 hari sekali atau Rahina Kajeng Kliwon serta setiap Pujawali di Pura Kahyangan Desa, masyarakat diwajibkan untuk nyolahang Ida Sesuhunan, karena masyarakat percaya jika tidak dilaksanakan maka grubug akan melanda desa kembali.

Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana serta Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung. (855)

Pos terkait