DENPASAR | patrolipost.com – Tidak membutuhkan waktu lama, tim gabungan Dit Polairud Polda Bali yang dipimpin langsung Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) AKBP Swittanto Prasetyo akhirnya menemukan sekoci milik seorang bule asal Australia, Toby Alan Wharton. Sekoci ditemukan oleh nelayan terombang-ambing di perairan Pandawa.
Berdasarkan informasi dari nelayan Made Ageng (34), saat mencari ikan, ia melihat sekoci terombang-ambing di perairan Pandawa Kutuh, Minggu (3/11) pukul 11.00 wita. Dengan informasi yang nelayan ketahui dari media sosial bahwa sekoci milik bule Australia hilang, nelayan tersebut langsung menghubungi pihak kepolsiian dan selanjutnya menginformasikan ke piket Gakkum Dit Polairud Polda Bali.
“Laporan langsung kami terima, dan tim gabungan Dit Polairud langsung melaksanakan pengecekan ke perairan Pandawa Kutuh dengan menggunakan Kapal Patroli XI-2010 Tanjung Geger yang dinahkodai Bripka I Gusti Putu Sunarjaya,” jelas Swittanto Prasetyo.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar, bahwa sekoci tersebut adalah milik WNA Australia yang hilang pada saat ditambat di kapal milik korban di perairan Mertasari. Sekoci ditarik oleh boat Napoleon dari perairan Uluwatu. Kemudian KP.XI-2010 menarik sekoci tersebut dan dititipkan di Gudang Water Sport Pandawa Tanjung Benoa untuk selanjutnya akan diserahkan kepada pemiliknya di Dit Polairud Polda Bali, Senin (4/11) pagi.
Petugas Gakkum yang sempat mengimbau kepada masyarakat perairan agar melaporkan jika mengetahui sekoci dengan ciri-ciri tersebut pun membuahkan hasil. Dengan adanya laporan msayarakat tersebut, pihak kepolisian Dit Polairud merasa sangat terbantu.
“Kami Dit Polairud mengucapkan terima kasih kepada masyarakat nelayan yang secara peduli melaporkan kepada kepolisian kejadian penemuan sekoci yang hilang tersebut. Dan ini juga berkat peran serta media sosial yang mengabarkan kejadian tersebut dan direspon oleh masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya korban mengikat sekoci Blue Fin Scallywag 3M pada buritan kapal Yacht Troppo yang lego jangkar di perairan Mertasari, Sanur Selasa (29/10) sekira pukul 23.00 Wita lalu pada posisi 115.246.740 BT – 08.718.082 LS. Kemudian pada pada Sabtu (2/11) korban mendapati sekoci Blue Fin Scallywag 3M yang mempunyai ciri-ciri berbahan dasar alumunium dengan mesin tempel Yamaha kapasitas 5 PK tersebut hilang. (007)
