JEMBER | patrolipost.com – Pria berinisial AD (35), warga Dusun Krajan, Desa Kasiyan, Puger, Jember, Jawa Timur diarak keliling kampung dan diseret warga dalam kondisi telanjang di jalanan Dusun Krajan, Desa Mlokorejo, Puger. Aksi warga terhadap AD dilatarbelakangi tuduhan terhadap pria itu yang diduga telah berselingkuh dengan istri orang.
Kapolsek Puger, AKP Eko Basuki Teguh Argo Wibowo mengatakan aksi massa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Aksi warga itu ada yang merekam hingga videonya viral di media sosial (medsos).
“Pria tersebut diduga pelaku perselingkuhan dengan istri orang, salah satu warga di TKP. Kejadian dini hari tadi. Kami langsung mengamankan korban. Kami evakuasi ke Puskesmas Kasiyan Timur. Karena diduga menjadi korban pengeroyokan ratusan warga,” kata Eko, dilansir Selasa (9/4/2024).
“Bahkan saat di Puskesmas tadi, kurang lebih ada 500 orang yang juga menggeruduk puskesmas tempat korban mendapat perawatan,” sambungnya.
Sementara si perempuan, menurut Eko masih kabur. Sedangkan EW sendiri belum melaporkan secara resmi terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya bersama AD.
“Untuk perempuan yang diduga berselingkuh kabur, mungkin malu. Suaminya juga belum membuat laporan resmi. Sedangkan korban (AD) masih menjalani perawatan intensif di RSD Balung, karena masih belum sadar, setelah sebelumnya dirawat di puskesmas,” terang Eko.
Polisi, sambung Eko, juga telah memintakan visum AD ke rumah sakit. Hal ini berkaitan penganiayaan yang dialami pria tersebut.
“Untuk nantinya sebagai informasi dan keterangan, jika korban atau keluarganya membuat laporan resmi polisi,” ucapnya.
Namun untuk menjaga suasana kondusif antara dua desa tersebut, masing-masing kepala desa sudah saling berkomunikasi dan tabayyun. Bahkan kedua belah pihak desa, Mlokorejo dan Kasiyan sudah saling bertemu.
“Saya libatkan dua belah pihak desa Mlokorejo dan Kasiyan. Kedua kades sudah saling ketemu, akhirnya bisa saling nurut untuk menjaga kondusifitas,” tandasnya. (305/dtc)