PADANG | patrolipost.com – Musibah ledakan terjadi di sekitar ruang tunggu di sekitar Poli Klinik, Semen Padang Hospital (SPH), Selasa (30/1) sekitar pukul 15.53 WIB. Ledakan berasal di sekitar loteng ruangan tersebut.
Saat kejadian, banyak masyarakat yang sedang berada di lokasi karena akan kontrol berobat. Informasi yang dihimpun dari petugas kesehatan di lokasi, banyak korban luka akibat kejadian itu. Ledakan itu membuat petugas kesehatan, pasien dan pengunjung panik dan berhamburan ke luar rumah sakit.
”Meledak, banyak yang luka,” ujar seorang perawat saat dihubungi.
Situasi di lokasi terjadi kepanikan. Pasien yang berada di ruang tunggu dievakuasi ke luar gedung.
Kasubag Humas Semen Padang Hospital, Rizky Febriela ketika dihubungi membenarkan terjadinya ledakan tersebut. Pihaknya masih menelusuri penyebab kejadian tersebut.
”Kita masih melakukan penyelidikan terkait ledakan ini. Saat ini kami masih fokus dengan situasi di lapangan. Belum bisa menyebut jumlah korban luka,” Rizky Febriela.
Pihak Rumah Sakit (RS) Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan belum mengetahui pasti penyebab ledakan yang terjadi di rumah sakit tersebut pada Selasa (30/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
”Kami belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini,” kata Direktur Utama RS Semen Padang, dr Selfi Farisha seperti dilansir dari Antara di Padang.
Saat ini, sambung dia, manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang. Seluruh pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
Selain itu, pihak rumah sakit juga mengambil tindakan untuk memulangkan seluruh pasien baik rawat jalan maupun pasien di unit gawat darurat. Sebab, pasca ledakan tersebut operasional Rumah Sakit Semen Padang sementara waktu dihentikan.
Farisha memastikan akibat ledakan tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja dua pasien diketahui mengalami luka-luka yang diduga akibat terkena pecahan kaca atau benda lain.
”Sembari menunggu proses rujukan ke rumah sakit lain, manajemen RS Semen Padang tetap berupaya mengambil tindakan medis khususnya bagi pasien yang harus segera mendapatkan tindakan di sekitar pekarangan rumah sakit itu. Setelah mendapatkan kepastian rujukan dari rumah sakit yang dituju, pasien langsung dibawa,” terang Selfi Farisha.
”Semua dirujuk ke rumah sakit lain karena sekarang ini tidak ada pelayanan sama sekali di rumah sakit ini,” ucap dia.
Salah seorang petugas admin bagian Laboratorium RS Semen Padang Aad mengaku sempat mendengar suara gemuruh dan ledakan sebelum seluruh pasien di lantai dua dievakuasi petugas.
”Saya sempat mendengar seperti gemuruh dan letusan,” tutur Aad.
Ledakan Diduga dari AC Central
Ledakan di Semen Padang Hospital (SPH) di Jalan Bypass Padang diduga kuat dari pusat pendingin udara (AC Central) dari Lantai II RS. Akibat ledakan yang terjadi membuat plafon dan dinding rusak berat.
”Kita belum mengetahui apakah ada korban jiwa. Kalau yang luka-luka akibat dampak ledakan itu, memang ada. Kami konsentrasi menolong evakuasi pasien-pasien yang terjebak di dalam ruang rawat inap ke bawah, ke pelataran parkir,” ujar Kabid Ops dan Sapras Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, Selasa (30/1) sore.
Berdasar keterangan sementara dari pihak rumah sakit, ledakan berasal dari ruang AC Central. ”Tapi ini belum pasti ya, tentunya ini perlu didalami lagi ya,” ujar Sutan Hendra.
Informasi sementara yang dihimpun dari petugas kesehatan yang berada di lokasi, banyak korban luka akibat kejadian itu. Ledakan itu membuat petugas kesehatan, pasien, dan pengunjung panik berhamburan ke luar rumah sakit.
”Meledak, banyak yang luka,” ujar seorang perawat. (305/jpc/bbc)