GIANYAR | patrolipost.com – Laga perdana Liga 1 Bali United kontra Persebaya pada Kamis (16/05/2019) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dipastikan bisa disaksikan Semeton Dewata. Hal tersebut terjadi menyusul dikabulkannya banding manajemen Bali United kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum Bali United dengan dua laga kandang tanpa penonton dan denda uang akibat ulah suporter di pekan ke-33 Liga 1 2018 menghadapi Persija Jakarta. Kabar diperbolehkannya suporter kedua tim menyaksikan langsung laga kali ini sebenarnya sudah tercium sejak lama.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, yang dikofirmasi, enggan berkomentar. Yabes saat itu ketika ditemui di Bali United Cafe mengatakan bahwa tunggu kabar saja dari manajemen. Selang beberapa hari, beredar bukti pesan singkat WhatsApp antara salah satu manajemen Bali United dan perwakilan suporter.
Dalam obrolan itu, dikatakan bahwa Senin (13/05/2019) adalah batas akhir pemesanan tiket. Akhirnya Bali United melalui situs resmi mengonfirmasi kebenarannya. Itu artinya bukan hanya laga kontra Persebaya saja yang dicabut sanksinya, tetapi juga laga kontra Bhayangkara FC pada tanggal 21 Mei mendatang.
“Ya banding kami diterima oleh Komdis PSSI. Hukuman kami diringankan dengan dibolehkannya penonton menyaksikan laga nanti. Tetapi hukuman denda berupa uang tetap berlaku,” terang Yabes dilansir situs resmi Bali United. Yabes juga meminta hak ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak.
“Semoga bisa menjadi pembelajaran kepada suporter agar tidak mengulangi hal yang bisa merugikan tim,” terangnya. Di sisi lain, Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra, menyambut baik diringankannya sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI. Dia mengakui, dukungan suporter akan sangat berpengaruh.
Terlebih melawan Persebaya Surabaya. Hal itu akan menajdi semangat tersendiri untuk skuadnya. “Tentu lebih bagus kalau setiap pertandingan ada suporter yang datang ke stadion untuk mendukung kami. Kami jadi lebih semangat dengan atmosfer stadion. Semoga kami bisa main bagus,” harapnya. (nom)
