DENPASAR | patrolipost.com – Turut memberikan ruang kepada para seniman untuk memamerkan sejumlah karyanya, Seminyak Village menggandeng Galeri Zen1 menggelar pameran seni rupa bertajuk “1st (ART)” di lantai 1 Seminyak Village Mall.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pesan kepada masyarakat, meskipun sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, Seminyak Village tetap buka dan beraktivitas serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung,” ujar Head of Marketing Seminyak Village Danar Reksa, akhir pekan lalu.
Gelaran “1st (ART) ini berlangsung sebulan (20 Januari hingga 21 Februari 2021) memamerkan 60 karya lukisan berbagai tema dan ukuran karya dari 38 seniman lukis. “Sudah ada sejumlah lukisan yang laku terjual, bahkan pembelinya adalah beberapa kolektor lukisan yang merupakan warga lokal, wisatawan domistik maupun mancanegara,” kata Danar Reksa, seraya menuturkan selama masa pandemi pengunjung pusat perbelanjaan ini berkisar 500-an orang per hari, dimana sebelumnya mencapai 4.000-an orang, bahkan pada akhir pekan bisa mencapai lebih dari 5.000-an orang per hari.
Biasanya, sebelum atau sesudah berbelanja, para pengunjung Seminyak Village Mall selalu menyempatkan untuk melihat pameran lukisan tersebut. Umumnya para pengunjung mengapresiasi digelarnya ajang pameran lukisan kali ini dan pihak Seminyak Village tetap disiplin menerapkan ketentuan protokol kesehatan.
Pemilik Galeri Zen1 Nicolaus F Koeswanto menjelaskan, dalam pameran perdana di Seminyak Village ini merupakan kolaborasi dari lima galeri masing-masing, Galeri Zen1, Jalagallery.com, Titian Artspace, Purpa Fine Art Gallery, dan Heartlab Bali.
Untuk mendekatkan seni rupa dengan publik juga menghadirkan karya maestro Made Wianta dan Jeihan Sukmantoro. “Kami ingin menyajikan seni untuk semua kalangan di pusat aktivitas bisnis agar bisa mengapresiasi dan menikmati sejumlah karya seni rupa disela kegiatan belanja,” kata pria yang akrab disapa Nico.
Mewakili Jalagallery.com, Yudha Bantono berharap pihak Seminyak Village bisa menampilkan karya seni terbaik dan kelak menjadi sirkuit seni rupa. “Karya seni ini menjadi kebanggaan bersama, terutama bagi seniman,” kata Yudha, yang mengapresiasi lokasi dan tempat pameran yang ekslusif sehingi bisa dinikmati masyarakat luas.
Pameran “1st(ART)” kali ini melibatkan, Atmi Kristiadewi, Dangap Murdika, Erica Hestu Wahyuni, I Gde Sugiada, I Made Ananda Krisna, I Made Suartama, I Made Sujendra, I Made Wahyu Senayadi, Nyoman Arisana, I Nyoman Bratayasa, I Nyoman Sukariana, dan I Wayan Aris Sarmanta.
Termasuk, I Wayan Dendy Permana, Ida Bagus Indra, Ida Bagus Punia Atmaja, Ida Bagus Putu Purwa, Ida Bagus Suryantara, Jango Pramartha, Jeihan Sukmantoro, Kabul, Ketut Suwidiarta, Made Winata, Made Wiradana, Michael Palilingan, dan Nana Teja.
Serta Nyoman Sujana Kenyem, Putu Edy Asmara (Asparangi), Rio Riawan, Romi Sukadana, Satya Cipta, Teja Astawa, Triwahyudi, Turi Raharjo, Uuk Paramitha, V Dedy Reru, Wayan Suastama, dan Yani Halim. (jok)
