BANGLI | patrolipost.com – Diduga karena tekanan ekonomi, pria isinisial Desa Ketut Y (62) nekat ulah pati (bunuh diri). Lansia asal Banjar Dadia Puri Bunutin, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli ini gantung diri di kamar mandi rumahnya, Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 17.25 Wita.
Kapolsek Bangli Kompol Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi membenarkan ada warga yang bunuh diri. Petugas telah turun dan melakukan olah TKP.
Kejadian pertama kali diketahui oleh istri Dewa Ketut Y, yakni Dewa Ayu S (52). Awalnya Dewa Ayu S pergi ke kamar mandi karena mau membersihkan bak penampungan air. Saat itu dirinya mendapati suami berada di dalam kamar mandi. Tadinya dikira suami sedang kencing, namun suaminya cukup lama tidak bergerak akhirnya Dewa Ayu S mencoba menyentuh, tetapi tidak ada respon.
“Kondisi di kamar mandi gelap. Saksi tidak tahu kalau suaminya telah gantung diri dan tidak bergerak,” ungkapnya.
Akhirnya Dewa Ayu S menyadari bahwa suami telah meninggal. Melihat kondisi tersebut Dewa Ayu S histeris. Teriakan pun didengar kerabatnya. Dewa Ketut Y yang sudah tidak bernyawa akhirnya dipindahkan ke dalam kamar.
Begitu kejadian dilaporkan tim medis juga turun untuk melakukan pemeriksaan pada tubuh Dewa Ketut Y. Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. “Tidak ada tanda kekerasan, yang ada bekas jeratan pada leher,” jelasnya.
Disampaikan pula dari keterangan saksi bahwa korban diduga depresi karena tekanan ekonomi. Keterangan dari tetangga, Dewa Ketut Y sempat mencari pinjaman uang ke tetangga.
“Sehari sebelum kejadian sempat mendatangi beberapa orang tetangga untuk meminjam uang guna membayar utang,” imbuh perwira asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli ini. (750)
