BANGLI | patrolipost.com – Sempat mendapat perawatan, 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangli meninggal dunia. Warga yang meninggal tersebut berasal dari Desa Satra, Desa Catur, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli. Sementara itu, ada tambahan 7 kasus Covid-19 baru di Bangli.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, ada tiga warga yang meninggal dan terkonfirmasi positif Cavid-19. Kasus miliputi warga Desa Satra, Kecamatan Kintamani terkonfirnasi positif Covid-19 dan meninggal dalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasar. Perempuan 34 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 pada 22 Oktober dan terkonfirmasi meninggal pada 24 Oktober. “Terkait penanganan jenazah, kami belum menerima informasi lebih lanjut,” ungkapnya, Sabtu (24/10/2020).
Berikutnya, pria berusia 76 tahun asal Desa Catur. Yang bersangkutan dirawat di RSU Bangli sejak 17 Oktober lalu karena keluhan lemas. Kemudian dari pemeriksaan swab, yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19. Pria ini terkonfimasi positif 21 Oktober, kemudian dinyatakan meninggal pada Sabtu pagi.
“Pria asal Desa Catur tersebut memiliki riwayat Diabetes. Di sisi lain, jenazah yang bersangkutan akan dikremasi di krematorium Bebalang pada Minggu (25/10/2020),” sambungnya.
Kasus kematian berikutnya, yakni perempuan berusia 80 tahun asal Desa Sukawana. Yang bersangkutan juga dirawat di RSU Bangli sejak 13 Oktober lalu. Selama perawatan, beberapa kali sempat diuji swab, dan hasil positif Covid-19.
“Tiga kali menjalani swab. Namun demikian dalam perawatan yang bersangkutan meninggal dunia, pada 21 Oktober lalu. Jenazah warga Sukawan ini telah dikubur di setra adat setempat pada 23 Oktober kemarin,” jelasnya.
Wayan Dirgayusa juga menambahkan jika Bangli kembali menambah catatan kasus positif Covid-19. Yang mana ada 7 kasus baru. Masing-masing warga Desa Kayubihi, Desa Landih, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Berikutnya dua warga Desa Trunyan, seorang warga Desa Pinggan dan Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. Warga yang terkonfirmasi positif tersebut, ada yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi di hotel.
“Terkonfirmasi setelah memeriksakan diri, ada pula yang sebelumnya berstatus PDP,” sebutnya, seraya mengatakan ada penambahan kesembuhan sebanyak 3 orang. Pasien sembuh berasal dari Desa Tiga, Pengiangan, Kecamatan Susut dan Desa Satra Kintamani. (750)
