DENPASAR | patrolipost.com – Akibat dampak Covid-19, berbagai kegiatan di Universitas Udayana (Unud) mengalami penundaan, tidak terkecuali seremonial wisuda. Menyikapi situasi tersebut, Unud tengah mengkaji rencana untuk menggelar wisuda dalam jaringan (daring) atau online mengingat tahun ajaran 2020/2021 sebentar lagi dimulai.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng menyampaikan, banyak yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menggelar wisuda online, seperti halnya legalitas tanda tangan, pas photo, cap jempol, dan sebagainya. Sehingga perlu pembahasan matang-matang agar berjalan sesuai yang diharapkan.
“Kami sedang mengkaji wisuda secara online. Sementara itu, banyak yang harus disiapkan terutama mengenai legalitas tanda tangan digital dan masalah pas photo dan cap jempol, sistem penyerahan ijazah dan transkrip nilai ke para wisudawan. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada kepastian sehingga wisuda bisa segera dilakukan,” jelas Gde Antara, Rabu (22/4/2020).
Menurutnya, hal tersebut merupakan jalan yang terbaik untuk saat ini di tengah pandemi Covid-19 di Bali. Selain itu mengingat para mahasiswa perlu mempersiapkan program selanjutnya.
“Ya betul (kemungkinan online). Tidak ada jalan lain karena mahasiswa harus segera diwisuda agar mereka bisa mempersiapkan program lanjutannya, seperti mencari pekerjaan atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” terang dia.
Sementara itu, terkait penyelenggaraan yudisium, Gde Antara menyebut agenda itu merupakan ranah fakultas dimana para mahasiswa belajar. Bagi fakultas yang hendak mengadakan yudisium secara online, pihaknya mempersilakan.
“Kita serahkan kepada para dekan penyelenggaraannya. Kalau memprogram yudisium secara online, kami persilakan,” tandasnya. (cr01)