LABUAN BAJO | patrolipost.com – Sempat dikabarkan hilang kontak, Kapal wisata KM Marcopolo yang membawa 15 wisatawan akhirnya berhasil kembali berlayar ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan menjelaskan informasi perihal hilang kontaknya KM Marcopolo berawal dari laporan yang diterima Tim Pos SAR Manggarai Barat, Rabu (21/2). Saat itu, KM Marcopolo dikabarkan tengah berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Sape – Bima, Nusa Tenggara Barat dan membawa 14 wisatawan asal Belanda dan 1 wisatawan domestik.
“Menerima informasi lost kontaknya KM Marcopolo kami langsung menyiagakan Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat beserta unsur potensi SAR dan melakukan komunikasi kepada pihak agen kapal dan KSOP Labuan Bajo,” ujar Supriyanto.
Lanjut Supriyanto, pada Kamis (22/2) pukul 06.51 Wita, Tim SAR kemudian mendapatkan informasi dari KSOP Labuan Bajo bahwa KM Marcopolo tengah berlindung di sekitaran Pulau Gili Lawa, Taman Nasional Komodo karena diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi saat berlayar.
Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat kemudian menuju Pulau Gili Lawa menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat untuk mengawal pelayaran KM Marcopolo Green kembali menuju Labuan Bajo.
“Pukul 12.00 Wita KM Marcopolo Green bersama 14 Turis Belanda dan 1 orang turis domestik berhasil sandar di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dengan sehat dan selamat,” sebut Supriyanto.
Kejadian hilang kontaknya KM Marcopolo Green bermula pada tanggal 21 Februari 2024 Pukul 12.00 Wita saat Kapal Wisata Marcopolo Green tengah melakukan pelayaran dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo dengan rute akhir di Pelabuhan Sape – Bima, Nusa Tenggara Barat.
Namun karena cuaca buruk dan gelombang tinggi kapal berlindung di sekitar perairan Pulau Gili Lawa. Cuaca buruk ini menyebabkan KM Marcopolo sempat hilang kontak. (334)
