AMLAPURA | patrolipost.com – Seorang nelayan asal Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya dan dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan, tapi nihil. Akhirnya nelayan itu ditemukan selamat dan dievakuasi ke darat oleh salah satu kapal cepat yang melihat korban terombang-ambing di tengah perairan Selat Lombok, Minggu (17/11) siang.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban I Ketut Darma Susila (45) warga asal Banjar Dinas Penggak Sajeng, Desa Labasari, Kecamatan Abang, dilaporkan berangkat melaut menggunakan perahu, Sabtu (16/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban sudah biasa berangkat melaut bersama nelayan lainnya, dan saat itu kondisi cuaca di tengah perairan sedikit kurang bersahabat, dimana angin bertiup cukup kencang dan gelombang cukup tinggi.
Dari kebiasaan korban melaut, mestinya pukul 18.00 Wita, korban sudah kembali ke darat. Namun hingga tengah malam, korban tak juga kembali. Hal ini membuat khawatir pihak keluarganya yang kemudian meminta bantuan kepada nelayan lainnya untuk melakukan pencarian di tengah perairan biasa korban melaut. Selain itu juga melaporkan terkait hilangnya korban ke Polsek Abang dan Kantor Pos SAR Karangasem.
Pencarian dilakukan oleh nelayan dan keluarga tidak membuahkan hasil, dan Minggu (17/11) pagi Tim SAR Gabungan dari Balawista, Basarnas Karangasem, Polair Polres Karangasem, dan BPBD Karangasem, bergerak melakukan penyisiran guna mencari korban jauh ke tengah perairan. Namun hingga pukul 10.00 Wita, korban belum berhasil ditemukan.
Akhirnya Tim SAR menerima laporan jika korban sudah ditemukan dan dievakuasi oleh kapal cepat KM Eka Jaya yang kebetulan melintas dan melihat korban terombang-ambing di tengah perairan Selat Lombok.
“Korban ditemukan oleh kapal cepat KM Eka Jaya. Korban ditemukan di atas jukungnya dan terombang-ambing di tengah perairan Selat Lombok. Korban kemudian dievakuasi oleh ABK Eka Jaya untuk dibawa ke Dermaga Rakyat Padang Bai,” ucapp Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Kondisi korban dalam keadaan sehat dan sedikit lemas karena mengalami dehidrasi. Korban kemudian diperiksa kesehatannya oleh tim medis sebelum dimintai keterangan oleh anggota Polsek Manggis.
Beberapa saat kemudian, anggota keluarga korban tiba di Polsek Manggis untuk menjemput dan membawa korban pulang ke rumah. Menurut keterangan korban, saat melaut dirinya diterjang gelombang tinggi, sehingga perahu jukungnya terseret arus setelah mesin jukungnya mati. Korban terus berjuang sebisanya sebelum akhirnya ditemukan oleh KM Eka Jaya dan dievakuasi ke dalam kapal. (004)