MEDAN | patrolipost.com – Penemuan sepasang aparatur sipil negara (ASN) yang pingsan dalam mobil dengan kondisi tanpa busana bikin heboh. ASN itu diduga pingsan karena keracunan gas AC. Postingan-an yang memperlihatkan dua ASN pingsan tanpa busana itu beredar luas di media sosial. Dalam postingan viral itu, tampak ada mobil berwarna hitam yang berhenti di pinggir jalan. Warga terlihat mendatangi mobil tersebut.
Dalam narasi di unggahan viral itu, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi dini hari tadi. Keduanya disebut sebagai ASN Pemkab Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto membenarkan peristiwa itu. Kedua ASN itu adalah Z (37), pria asal Air Joman, Asahan, dan H (39), wanita asal Tanjung Tiram, Batu Bara.
“Betul, berawal dari laporan warga yang mencurigai keberadaan mobil tersebut. Kemudian anggota piket turun ke TKP. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mobil tidak dibuka,” kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto saat dimintai konfirmasi, Jumat (5/6/2020).
Penemuan keduanya berawal dari laporan warga soal mobil mencurigakan yang terparkir di Jalan Pabrik Benang, Sei Renggas, Asahan. Laporan itu diterima polisi sekitar pukul 22.30 WIB.
Sekitar pukul 23.00 WIB, polisi tiba di lokasi dan memeriksa TKP. Setelah mobil terbuka, ditemukan dua orang sedang tidak sadarkan diri dan mengeluarkan buih dari mulutnya. Polisi menyebut tak ada obat-obatan atau narkoba yang ditemukan di dalam mobil. Kedua orang tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
“Keterangan tim Medis RSUD HAMS, H Abdul Manan Simatupang keracunan gas AC,” kata Nugroho.
Polisi menyebut kedua ASN yang ditemukan pingsan dalam mobil itu diduga keracunan gas AC. Tak ada obat-obatan atau narkoba yang ditemukan dalam mobil.
“Di dalam mobil tersebut ditemukan dua orang korban sedang tidak sadarkan diri. Kedua korban ditemukan mengeluarkan buih dari mulut,” ujar dia.
Polisi sudah menyelidiki hubungan kedua orang ASN yang ditemukan pingsan dengan kondisi bugil dalam mobil di Asahan. Hasilnya, kedua orang tersebut bukan suami istri.
“Hasil penyelidikan, bukan,” kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto.
Dia mengatakan kedua orang tersebut masih dirawat di rumah sakit. Pihaknya belum bisa memintai keterangan terkait peristiwa itu kepada dua orang tersebut.
“Masih di RSUD belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum sehat jasmani dan rohani,” tuturnya.
Saat ditelusuri, keduanya adalah ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Kepala Dinas pendidikan Asahan, Sofyan MPd membenarkan bahwa pasangan tersebut adalah ASN yang bertugas di dinas tersebut.
“Hal ini merupakan tindakan yang tidak terpuji,” kata Sofyan, Sabtu (6/6/2020).
Sofyan juga menegaskan pihaknya akan mencopot keduanya. Karena keduanya memiliki jabatan. Yakni KH sebagai bendahara Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Meranti dan ZU sebagai korwil Kecamatan Rawang Panca Arga.
“Yang jelas kita akan copot jabatan yang dimiliki keduanya dan setelah itu kita proses sesuai aturan,” ujar Sofyan.(305/dtc)