KUTA UTARA | patrolipost.com – Sepasang kekasih bule mengaku menjadi korban aksi begal di Jalan Pantai Berawa Canggu Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu (21/3/2020). Akibat kejadian itu, selain dompet mereka dirampas, kedua korban juga mengalami luka-luka akibat terjatuh dari sepeda motor.
Namun pasangan kekasih yang tidak diketahui asal negaranya itu enggan melaporkan kejadian ke polisi. Mereka malah memperlihatkan kondisi luka-luka mereka di jejaring media sosial akun Faceebok bernama Stacey Papper. Di akun Faceebok itu, mereka juga menceritakan kronologis kejadian.
Stacey menceritakan, pada pukul 23.30 Wita, ia bersama pacarnya mengendarai motor untuk sekedar berjalan-jalan. Namun sampai di Jalan Pantai Berawa, tiba-tiba datang mendekat sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang pria. “Pelaku naik sepeda motor datang ke sisi kanan kami dan mencoba mencuri dompet yang saya bawa,” kata Stacey.
Stacey sempat berusaha mempertahankan dompetnya. Akibatnya, pasangan kekasih itu hilang keseimbangan dan terjatuh. Dalam waktu yang bersamaan, pelaku juga terjatuh dari sepeda motornya. Melihat pelaku terjatuh, pacar Stacey yang marah karena dompet pacarnya dirampas mendekati pelaku, sehingga terjadilah pergulatan seru. Namun pelaku melakukan perlawanan.
Dalam perkelahian itu, pacar Stacey yang bertubuh besar itu berhasil menyeret pelaku ke belakang sepeda motor. Tetapi pelaku berusaha keras untuk melawan dan berhasil meloloskan diri. “Pacarku marah, tapi pelaku kabur sambil berteriak sorry bro, sorry bro,” tulis Stacey dalam cuitannya di akun Faceeboknya.
Warga yang melihat kejadian itu menolong pasangan kekasih itu ke klinik Siloam untuk diobati. Sementara ada beberapa orang warga, yang kata Stacey seperti polisi, menginterogasinya.
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa mengatakan belum mengetahui adanya kasus ini. Dia membenarkan kasus itu diviralkan di akun Faceebok. Polisi juga sudah melakukan penyelidikan di TKP, tapi tidak ada saksi-saksi yang melihat.
“Katanya mereka dibegal, tapi kasusnya tidak dilaporkan. Kami sudah lidik TKP tapi minim saksi-saksi. Masih kita dalami,” katanya. (007)
