MANGUPURA | patrolipost.com – Sepasang kekasih, Kadek Ardana (29) dan Kadek Suartini (28), ditemukan tewas di kos-kosan di Jalan Raya Kayu Tulang Nomor 4 A, Banjar Kayu Tulang Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Minggu (5/7/2020) pukul 10.30 Wita.
Diduga kuat, dua sejoli ini memilih jalan pintas mengakhiri hidup dengan meminum racun. Jenazah kedua korban ditemukan oleh kakaknya Kadek Suartini, Putu Mertayasa (32) bersama pamannya, Made Sukarma yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek korban karena sejak sehari sebelumnya tidak bisa dihubungi.
Sesampai di TKP, mereka berusaha membuka pintu kamar korban tetapi terkunci dari dalam dan tidak bisa dibuka. Melihat hal tersebut, Made Sukarma naik ke loster pintu dan melihat koban Kadek Ardana terbaring di lantai dengan posisi tengadah.
“Made Sukarma memaksa mendobrak pintu kamar dan dilihat korban laki-laki masih di lantai. Sedangkan korban yang perempuan berada di kamar mandi dengan posisi tengkurep. Melihat hal tersebut dia secara spontan mengangkat tubuh korban perempuan dan membaringkan di lantai kamar di samping tubuh korban laki-laki,” ungkap Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu Putu Oka.
Sementara keterangan dari tetangga kamar korban, Lukman bahwa dua hari sebelumnya ia mendengar korban bertengkar berdua. Sepengetahuan pria asal Jember itu korban berdua berpacaran.
Hasil olah TKP, korban laki-laki mengeluarkan busa dari mulut. Sementara korban perempuan mengalami luka seperti sengatan panas di bagian pinggul kiri, lutut, betis dan paha, serta mengeluarkan kotoran bagian anus. Sedangkan barang-barang yang ditemukan di dalam kamar, dua unit handphone di atas meja, dua botol air mineral berisi sedikit cairan berwarna biru di dalam kamar di dekat korban, satu gelas warna merah dan di sampingnya ada pisau kater di atas meja dapur dan satu botol air mineral dekat tabung gas di dalam kamar berisi cairan warna merah muda.
“Motifnya, diduga kejadian berawal dari pertengkaran kedua korban yang merupakan pasangan kekasih. Ini baru dugaan awal, tapi masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (007)
