BANGLI | patrolipost.com – Aksi colek paha pengendara sepeda motor terjadi di wilayah Kecamatan Susut. Terduga pelaku adalah I Wayan S (30), asal Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli. Wayan S sudah melakukan aksinya sebanyak 13 kali dalam dua bulan terakhir. Wayan S kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bangli.
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim saat dikonfirmasi mengatakan, ada laporan dari masyarakat jika ada tindakan asusila yakni colek paha pengendara sepeda motor. Para korban perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor. Aksi tersebut terjadi di wilayah Simpang Tiga Demulih hingga Desa Tiga, Kecamatan Susut. Disebutkan ada 3 orang korban yang melaporkan secara tertulis ke Mapolsek Susut dan satu korban melapor secara lisan.
Berdasarkan laporan tersebut petugas melakukan penyelidikan. Sampai akhirnya terduga pelaku diamankan Unit Reskrim Polsek Susut. “Terduga pelaku diamankan kemarin (Kamis 5/8/2021). Terduga pelaku inisila Wayan S,” jelasnya, Jumat (6/8/2021).
Lanjutnya, kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polres Bangli. Penanganan lebih lanjut oleh Unit PPA Polres Bangli. “Mengingat korban perempuan, maka penanganan dilakukan Unit PPA. Soal korban anak di bawah umur juga masih didalami,” sebutnya.
AKP Androyuan menyebutkan bahwa terduga pelaku dan saksi korban masih diminta keterangan. “Kasus masih didalami, terduga pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 13 kali,” ujar perwira asal Kupang ini.
Sementara itu saat diamankan di Mapolres Bangli, Wayan S mengaku aksinya tersebut sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir. Lokasinya beraksi di seputaran wilayah Banjar Penatahan, Desa/Kecamatan Susut hingga Banjar Lumbuan, Desa Sulahan Kecamatan Susut.
Ditanya caranya beraksi, Wayan S mengaku tidak menarget korban. Ketika dirinya melintas melihat perempuan yang mengendarai sepeda motor lantas dipepet. Saat itulah ayah dua anak ini meraba paha perempuan tersebut.
“Saya merasa senang dan puas ketika mencolek paha perempuan,” ujar pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini.
Aksi colek paha dilakukan sepulang dari bekerja, baik sore maupun malam hari. Pria yang sudah menikah dua kali ini menyebutkan sasaran tidak hanya perempuan yang menggunakan rok, tetapi juga celana panjang. (750)