DENPASAR | patrolipost.com – Sharing terkait manajemen mengatasi permasalahan sampah, Mayor of Bukavu Republik Demokrasi Kongo Bilubi Ulengabo Meschac berkunjung ke Kota Denpasar. Hal ini mengingat berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam mengatasi permasalahan sampah.
Kunjungan Mayor of Bukavu, Bilubi Ulengabo Meschac diterima Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati, Kadis Pariwisata Dezire Mulyani dan Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar Putu Riyastiti.
Mayor of Bukavu Meschac mengatakan kedatangannya untuk sharing pengelolaan dan mengatasi masalah sampah di Kota Denpasar. Terlebih Kota Denpasar dan Kota Bukavu memiliki keindahan alam yang hampir sama. Selain memiliki masyarakat yang ramah, Kota Denpasar juga sangat bersih dan nyaman.
Meschac mengaku di Kota Bukavu sampah masih menjadi permasalahan utama yang harus diatasi. Terlebih masyarakat di Kota Bukavu masih membuang sampah sembarangan sehingga mengakibatkan pemukiman kumuh dan banjir ketika hujan.
“Dengan kunjungan ini diharapkan dapat mengimplementasi manajemen terkait masalah kebersihan, sehingga ke depan diharapkan bisa menjalin kerjasama antara Kota Denpasar dengan Kota Bukavu,” ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kunjungan Mayor of Bukavu, Bilubi Ulengabo Meschac ke Kota Denpasar untuk melakukan sharing akan permasalahan sampah. Menurutnya, permasalahan sampah di Kota Denpasar hampir sama dengan kota-kota besar lainnya di dunia ini. Sedangkan di Kota Denpasar ada 3 permasalahan besar yang dihadapi yakni, permasalahan sampah, banjir dan tata kota.
Dalam mengatasi masalah sampah Pemkot Denpasar akan membangun 3 TPST yang berlokasi di Desa Kesiman Kertalangu, Desa Padangsambian Kaja, dan Tahura Suwung. Selain itu setiap desa/kelurahan juga ada TPS3R untuk mengelola sampah di wilayahnya masing-masing.
“Yang terpenting kami juga memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengubah karakter terkait pengelolaan bank sampah sehingga memiliki nilai jual,” kata Arya Wibawa.
Lebih lanjut Wawali Arya Wibawa mengatakan, dalam mengatasi banjir Pemerintah Kota Denpasar membentuk Tim Pasukan Biru di setiap Kecamatan yang bertugas untuk membersihkan saluran sungai dan mereka juga bertugas mempercantik sempadan sungai sehingga menarik wisatawan untuk dikunjungi.
Wawali Arya Wibawa berharap dengan adanya silaturahmi ini, ke depannya Kota Denpasar dan Kota Bukavu bisa menjalin kerjasama dalam mengatasi berbagai permasalahan sampah. (030)